Bawang putih memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antivirus yang sangat kuat. Ini membuatnya efektif dalam melawan berbagai infeksi kulit, seperti infeksi jamur, eksim, dan psoriasis.
Kandungan sulfur dalam bawang putih membantu mempercepat regenerasi kulit yang terinfeksi dan memperkuat sistem pertahanan kulit terhadap mikroorganisme berbahaya.
Menggunakan bawang putih sebagai obat luar dapat membantu mempercepat penyembuhan luka akibat infeksi kulit.
3. Mengurangi Bekas Luka dan Noda Hitam
Bekas jerawat dan noda hitam sering kali menjadi masalah yang sulit diatasi.
BACA JUGA:Kenali 8 Manfaat Licorice Untuk Perawatan Kulit Wajah Agar Lebih Cerah dan Lembab
BACA JUGA:Sering Dibuang, Inilah Manfaat Cara Mengolah Biji Semangka yang Jarang Diketahui
Bawang putih dapat membantu mencerahkan bekas jerawat dan hiperpigmentasi karena kandungan sulfur dan allicin yang membantu dalam memperbaiki tekstur kulit serta meningkatkan produksi kolagen.
Selain itu, bawang putih juga memiliki sifat eksfoliatif yang membantu menghilangkan sel-sel kulit mati, sehingga bekas luka dan noda hitam berangsur memudar.
4. Mengandung Antioksidan untuk Melawan Penuaan Dini
Bawang putih kaya akan antioksidan, termasuk vitamin C dan selenium, yang sangat penting untuk melawan radikal bebas penyebab penuaan dini.
Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan pada kulit, seperti munculnya keriput, garis-garis halus, dan kulit kusam.
BACA JUGA:Sering Dibuang, Inilah Manfaat Cara Mengolah Biji Semangka yang Jarang Diketahui
BACA JUGA:6 Manfaat Legum Untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui
Antioksidan dalam bawang putih membantu melindungi kulit dari kerusakan oksidatif, menjaga kulit tetap kencang, halus, dan tampak lebih muda.
Selain itu, bawang putih juga membantu meningkatkan produksi kolagen, yang berperan penting dalam menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit.