BACA JUGA:Suka Minum Susu Kefir? Ini Dia Risiko Efek Sampingnya
Raden Drustajumena benar-benar lupa bahwa Pendeta Durna atau Bambang Kumbayana adalah masih saudara dengan Ayahnya yaitu Prabu Drupada atau Sucitra. Para Pendawa tidak begitu senang dengan perlakuan Raden Drustajumena itu dan menegurnya. Raden Drustajumena yang ditegur itu merasa malu dan segera melemparkan Kepala Pendeta Durna ke pihak Kurawa. Ternyata kepalanya jatuh tidak jauh dari Prabu Suyudana sedang duduk, ia sangat terkejut bukan kepalang, bagaimana mungkin guru Kurawa dan Pandawa yang sakti itu dapat dikalahkan?(**)