"Yang Beliau makan daging hewan kurban yang telah disembelih dan dimasak dulu," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Kemudian, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan sunnah keempat dalam merayakan hari raya yang terdapat dalam hadis At-Tirmidzi nomor 533.
"Haditsnya riwayat Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ta’ala anhu, kata sahabat Ali, disunnahkan ke tempat shalat disunnahkan berjalan kaki," kata Ustaz Adi Hidayat.
Namun, Adi Hidayat tidak langsung meminta untuk menyimpulkan sunnah tersebut secara langsung. Hal ini karena perbedaan zaman antara zaman Nabi dan zaman sekarang.
"Sunnah ini bisa dilakukan jika tempat shalat itu bisa dijangkau dengan berjalan kaki, artinya ketika sampai di tempat tujuan itu secara wajar. Datang ke tempat tanpa merasakan kesulitan, tidak terlampau penat dan lelah dan dalam keadaan itu bisa menunaikan shalat dengan tenang," papar Ustaz Adi Hidayat.
BACA JUGA:Apa Saja Keutamaan dari Puasa Syawal, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
BACA JUGA:Berdoa di Waktu Ini, Ustaz Adi Hidayat: Hajat Sedalam Samuderapun Akan Terwujud
Namun, jika dengan berjalan kaki Anda bisa terlambat atau mengalami kesulitan dalam menjangkaunya sehingga mengganggu khusyuknya shalat, maka boleh menggunakan kendaraan.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa meskipun disunnahkan untuk berjalan ke masjid sambil mengucapkan takbir, namun keadaan tertentu yang menghalangi hal tersebut bisa membolehkan penggunaan kendaraan.
"Bahkan sejak tanggal 1 dzulhijjah boleh bertakbir," papar Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa mengucapkan takbir saat Hari Raya Idul Adha adalah ibadah, oleh karena itu dia mengajak untuk meramaikannya.
"Itu syiar. Perkenalkanlah kalimat Allah. Kata Nabi keluarlah dengan semarak takbir, Allahu Akbar dan itu termasuk syiar,"sampai Ustaz Adi Hidayat.
Kebiasaan lain yang dilakukan Rasulullah saat hari raya adalah mengambil jalan yang berbeda saat pulang dari sholat ied.
"Kedua dianjurkan untuk mengambil jalan lain saat pulang. Jadi masuk lewat jalan satu kembali lewat jalan yang kedua," kata Ustaz Adi Hidayat.
Kebiasaan Rasulullah terkait dengan hal tersebut dicatat dalam beberapa hadits. Salah satunya adalah hadits dari Ibnu Umar radhiyallahu ta’ala anhuma yang terdapat dalam kitab Al Hakim al-Mustadrak dengan nomor hadits 1.106.
"Saya bacakan nah ini punya Umar radhiyallahu ta’ala an humazin musala selanjutnya dikuatkan Abu Hurairah di riwayat Ahmad nomor hadis 8.435," papar Ustaz Adi Hidayat.