Kebiasaan Rasulullah SAW Saat Hari Raya, Apa Saja? Ustaz Adi Hidayat Sarankan untuk Mengikutinya

Rabu 10-04-2024,05:00 WIB
Reporter : Ari Apriko
Editor : Ari Apriko

BACA JUGA:Meskipun Hanya Sunah, Jangan Sepelekan Amalan di Idul Fitri Ini, Ustaz Adi Hidayat: Bakal Banjir Pahala

"Masya Allah kapan lagi pakai baju bagus langsung ada pahalanya, unik kan. Anda belum shalat sudah punya pahala karena mengenakan pakaian terbaik," jelas Ustaz Adi Hidayat.

Sunah berikutnya yang ditekankan oleh Nabi SAW kepada keluarganya adalah penggunaan wewangian bagi laki-laki pada hari raya.

"Yang kedua untuk laki-laki khususnya, kenakan wewangian terbaik," ungkap Ustaz Adi Hidayat.

Namun, Ustaz Adi Hidayat menegaskan bahwa wewangian yang digunakan haruslah toyib, atau dalam artian yang lebih luas, haruslah wangi yang halal dan baik.

"Diingat ya kalimat pewangiannya menggunakan kalimat Toyib, yang thoyyib itu sesuatu yang nyaman dirasakan jadi ciumnya enak dipakai juga enak, jangan sampai Anda enak sendiri tapi orang lain tidak nyaman menciumnya," jelas Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat kemudian menyarankan agar wewangian tersebut dibawa ke masjid dan dibagikan kepada jemaah lainnya, sehingga semua orang dapat menikmati wanginya dan merasakan kesegarannya bersama-sama.

Sunnah berikutnya yang dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat adalah mengenai makan saat hari raya. Namun, ada perbedaan antara makanan yang disantap saat Idul Fitri dan Idul Adha.

"Dalam hadits riwayat ahmad no 22.984, riwayat dari sahabat Buraidah RA, dikatakan bahwa Rasulullah beliau tidak pernah berangkat untuk mengerjakan idul Fitri kecuali sebelumnya makan dulu," beber Ustaz Adi Hidayat.

Ini merupakan kebalikan dari kebiasaan Rasulullah saat Hari Raya Idul Adha.

BACA JUGA:Doa Nabi Yunus Agar Hajat Cepat Terkabul, Ustaz Adi Hidayat: untuk Diri Sendiri dan Anak

BACA JUGA:Cara Membayar Utang Puasa Ramadhan yang Menahun, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

"Saat Idul Fitri, makan dulu baru jalan sholat, namun saat Idul Adha beliau berangkat tidak makan dulu, setelah pulang baru makan," ungkap Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat kemudian mengingatkan bahwa meskipun sunnahnya adalah makan setelah sampai di rumah, namun jika Anda merasa lapar sebelum tiba di rumah, Anda boleh makan terlebih dahulu.

"Sebelum sampai pulang maksudnya di perjalanan Anda lapar tapi sudah selesai shalat, silahkan makan," ujar Ustaz Adi Hidayat.

Namun, khusus untuk Hari Raya Idul Adha, Ustaz Adi Hidayat mengatakan bahwa jika ingin lebih mengikuti sunnah, makanan yang pertama kali dicicipi setelah Shalat Idul Adha seharusnya adalah daging hewan kurban.

Kategori :