Selain itu, kebutuhan cairan yang terpenuhi juga akan membantu melembapkan tenggorokan, membersihkan selaput lendir di tenggorokan, menurunkan risiko terjadinya infeksi, serta mengurangi gejala tenggorokan kering ketika kamu mengalami panas dalam.
Agar kebutuhan cairanmu selama berpuasa tercukupi, kamu dianjurkan untuk minum 2 gelas air putih saat berbuka puasa, 4 gelas sebelum tidur, dan 2 gelas saat sahur.
BACA JUGA:Simak 5 Tips Simple Agar Kulit Wajah Terhindar Dari Dehidrasi Saat Menjalankan Ibadah Puasa
3. Jauhi makanan pedas
Untuk mencegah panas dalam saat puasa, kamu juga perlu menjauhi makanan pedas. Pasalnya, makanan ini bisa mengiritasi dan menimbulkan ketidaknyamanan pada tenggorokan.
Bila kamu memang gemar mengonsumsi makanan pedas, ada baiknya kamu membatasi jumlahnya, ya.
Selain bisa membuat tenggorokanmu jadi tidak nyaman, sering mengonsumsi makanan pedas juga dapat menyebabkan diare dan sakit perut.
4. Sering cuci tangan
Kuman penyebab radang tenggorokan yang bisa menimbulkan keluhan panas dalam bisa terdapat di mana saja.
Maka dari itu, penting untuk rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Cara ini dapat menghilangkan bakteri dan virus di tangan yang bisa meningatkan risiko terjadinya panas dalam.
Bila kamu sulit menemukan sumber air untuk mencuci tangan, kamu bisa kok mencuci tanganmu dengan menggunakan hand sanitizer.
Jangan lupa juga untuk rutin membersihkan dan menyemprotkan disinfektan ke benda-benda yang sering kamu gunakan, seperti handphone, keyboard dan mouse komputer, atau remot televisi.
BACA JUGA:Simak 5 Tips Simple Agar Kulit Wajah Terhindar Dari Dehidrasi Saat Menjalankan Ibadah Puasa
5. Istirahat yang cukup
Selain bisa membuatmu tetap berenergi selama berpuasa, istirahat yang cukup juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga kamu tidak mudah terkena penyakit, termasuk penyakit yang dapat menimbulkan panas dalam.