4. Sabar dan Tak Gampang Marah
Jika kadar kortisol tidak menurun dengan normal, hal itu dapat menyebabkan efek emosional yang berlebihan seperti rasa cemas atau depresi yang lebih intens.
Oleh karena itu, sebagai hamba Allah, disarankan untuk melaksanakan sholat tahajud.
Waktu tersebut dapat membantu menurunkan kadar kortisol dalam tubuh, sehingga membantu seseorang untuk menjadi lebih tenang secara emosional.
Dengan keadaan jiwa yang tenteram, seseorang tidak akan mudah terbebani dan merasa tertekan oleh berbagai masalah yang dapat memengaruhi kesehatan.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika individu yang rajin melaksanakan sholat tahajud cenderung lebih sabar, memiliki keberanian, serta mampu mengendalikan emosi dengan baik.
5. Sebagai Kemoterapi Kanker
Penyakit kanker adalah sesuatu yang tidak diinginkan oleh siapa pun.
Namun, sebagian dari kita dapat mengalami kondisi tersebut dan harus menjalani berbagai macam pengobatan, salah satunya adalah terapi kanker seperti kemoterapi.
Memang benar bahwa pengobatan kanker seperti kemoterapi dapat menimbulkan efek samping seperti mual, kerontokan rambut, risiko infeksi, dan lain sebagainya.
Namun, saat seseorang mengalami penyakit kanker, disarankan untuk melaksanakan sholat tahajud.
Ketika seseorang menjalani sholat tahajud ketika menghadapi penyakit kanker, itu bisa dianggap sebagai bentuk kemoterapi spiritual yang tidak menimbulkan efek samping.
BACA JUGA:Tips Agar Diterima Saat Wawancara Kerja, Hindari 5 Hal Ini
BACA JUGA:Sholat Tahajud Merupakan Sholat Sunnah Paling Utama, Berikut Hadits yang Menjelaskan
Melaksanakan sholat tahajud dapat memperkaya hati seseorang dengan keimanan yang dalam.
Lebih dari itu, ibadah ini juga membantu meningkatkan keyakinan akan pertolongan dari Allah SWT, sehingga pikiran dan hati seseorang menjadi lebih tenang dalam menghadapi cobaan tersebut.