Sementara itu, Bendesa Adat Demulih Kabupaten Bangli Provinsi Bali I Nengah Karsana menyambut baik kedatangan tim penelitian dan pengabdian Fisip Universitas Bengkulu.
Melalui pendamping perhutan sosial, I Wayan Sulistyobudhi menerangkan, selain kelestarian adat, wilayah desa Adat Demulih juga menjaga kelestarian berbasis hutan adat, sehingga ekosistem lingkungannya masih sangat terjaga.
"Selamat datang ke Desa Adat Demulih, desa ini berada di lingkungan desa adat dan hutan adat karena itulah kami masih melestarikan kebudayaan yang ada di sini, kehidupan masyarakat desa juga sangat kental dalam menjaga kearifan budaya asli di wilayah desa ini," pungkas I Wayan. (Tri).