Latih Keterampilan Menulis Mahasiswa Lewat Workshop Jurnalistik

BENGKULUEKSPRESS.COM - Guna meningkatkan keterampilan menulis di kalangan mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Jurnalistik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Bengkulu menggelar workshop jurnalistik, Sabtu (16/11/2024).

Bertempat di International Meeting Room, workshop ini menghadirkan pemateri yang sudah berkompeten di bidang jurnalistik, yakni Nugroho Tri Putra, M.I.Kom.

Nugroho merupakan seorang praktisi komunikasi dan alumnus terbaik Prodi Jurnalistik FISIP Universitas Bengkulu tahun 2008.

Saat ini ia aktiv di salah satu bidang kehumasan di Pemerintah Kota Bengkulu. Tak hanya itu, Nugroho juga kerap menjadi speaker dalam berbagai kegiatan.

BACA JUGA:Bengkulu Ekspress Latih Mahasiswa UNIHAZ dalam Pelatihan Jurnalistik Dasar

BACA JUGA:Peningkatan Kualitas Pendidikan: PKM Kolaborasi Jurnalistik UNIB dan UIN Batu Sangkar

Ketua panitia, Muhammad Aryaldi, mengatakan, tujuan dari workshop ini adalah memberikan bekal praktis kepada mahasiswa mengenai dunia jurnalistik, termasuk teknik penulisan berita yang efektif dan etika jurnalisme. 

"Peserta tidak hanya diajarkan tentang teknik penulisan berita yang baik, tetapi juga diberikan wawasan tentang bagaimana mengolah informasi di era digital dan menyaring berita hoaks yang marak beredar," kata Aryaldi.

Lanjutnya, dalam workshop tersebut terbagi menjadi dua sesi. Pertama membahas dasar-dasar jurnalistik, meliputi struktur berita, prinsip objektivitas, dan pentingnya kredibilitas sumber informasi. 

Sesi kedua menyoroti tantangan jurnalis di era digital, termasuk penggunaan media sosial sebagai sumber berita dan pengaruh algoritma terhadap pemberitaan.

"Tidak hanya teori, peserta juga diberi kesempatan untuk terlibat dalam simulasi langsung. Mereka diminta membuat laporan berita berdasarkan kejadian yang terjadi di sekitar mereka, dengan menerapkan prinsip-prinsip jurnalistik yang telah dipelajari," sambungnya.

Sementara itu, dalam pemaparannya, Nugroho menekankan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme dalam dunia jurnalistik. 

Terlebih di tengah arus informasi yang begitu deras, jurnalis harus mampu menyaring dan menyampaikan berita yang benar kepada masyarakat.

"Workshop ini diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang lebih kritis dan mampu menjadi jurnalis andal. Dengan keterampilan menulis yang mumpuni dan pemahaman yang baik tentang etika jurnalistik, para peserta diharapkan dapat berkontribusi dalam membangun media yang lebih berkualitas di masa depan," pungkas Nugroho.

Sumber: