3. Menggunakan Toner Dan Pelembap
Setelah membersihkan wajah, keringkan kulit menggunakan tisu atau handuk bersih secara perlahan. Lalu, gunakan produk toner dan pelembap wajah untuk menghidrasi serta mengembalikan keseimbangan pH pada kulit wajah.
Tipsnya, gunakanlah pelembap yang mengandung bahan ceramide untuk membantu memperbaiki pH kulit wajah. Pasalnya, dilansir dari jurnal The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, kandungan ceramide mampu meredakan gejala iritasi pada kulit, seperti kulit bersisik, kasar, dan kemerahan.
Penting pula untuk memilih produk pelembap yang bersifat non-comedogenic guna menghindari risiko tersumbatnya pori-pori kulit wajah.
4. Menggunakan Tabir Surya
Sebagai upaya melindungi kulit wajah dari paparan sinar matahari, penting untuk mengaplikasikan tabir surya (sunscreen) setiap beraktivitas di luar ruangan pada siang hari. Gunakanlah tabir surya yang memiliki SPF minimal 30 agar dapat melindungi kulit wajah dari paparan sinar matahari secara optimal. Selain itu, jangan lupa untuk mengaplikasikan kembali tabir surya setiap 2 jam sekali.
5. Eksfoliasi Wajah Secukupnya
Eksfoliasi wajah adalah perawatan wajah yang bermanfaat untuk mengangkat sisa-sisa kotoran dan sel-sel kulit mati yang ada pada kulit wajah. Namun, hindari melakukan eksfoliasi secara berlebihan karena hal tersebut justru bisa mengganggu keseimbangan pH kulit wajah hingga menyebabkan iritasi pada kulit wajah.
BACA JUGA:Polusi Udara, Bahayanya Bagi Wajah dan Cara Mengatasinya
6. Menjaga Pola Makan Sehat
Seperti yang telah dijelaskan, pola makan yang tidak sehat dapat mengganggu keseimbangan pH pada kulit wajah. Maka dari itu, disarankan untuk memperhatikan dan menjaga pola makan dengan membatasi konsumsi makanan yang mengandung gula, kafein, dan minuman beralkohol guna menjaga keseimbangan pH pada kulit wajah. (*)