Waspada!!! Berbagai Modus Penipuan Via WhatsApp dan Cara Menghadapinya

Sabtu 11-11-2023,15:24 WIB
Reporter : Asep
Editor : Rajman Azhar

2. Modus Penipuan Kenaikan Biaya Transfer Rekening

Penipuan dilakukan dengan mengatasnamakan Bank Besar Di Indonesia seperti BRI, BNI dan Bank lainnya.

Pengirim mengirim pesan WhatsApp yang berisi surat resmi dengan informasi palsu tentang pembaharuan layanan bank. 

Surat tersebut memberitahukan adanya kenaikan tarif transaksi dari Rp6.500 per transaksi menjadi Rp150.000 per bulan, dan pengguna diminta untuk mengonfirmasi persetujuan mereka. 

BACA JUGA:Tingkatkan Privasi, WhatsApp Kini Bisa Sembunyikan Lokasi Saat Teleponan

Jika tidak ada konfirmasi, biaya tersebut akan otomatis dipotong dari rekening tabungan.

Tips Menghadapi :

- Verifikasi informasi langsung melalui situs resmi bank atau melalui sumber yang dapat dipercaya.

- Jangan klik tautan yang mencurigakan atau membuka file yang dilewatkan melalui pesan WhatsApp.

- Hati-hati terhadap pesan yang meminta konfirmasi dengan tekanan waktu atau ancaman potongan otomatis.

BACA JUGA:Update Terbaru WhatsApp iOS, Fitur Panggilan Grup Bisa Dipakai 31 Peserta

3. Modus Penipuan Tawaran Pekerjaan

Penipu menghubungi pengguna melalui WhatsApp dengan tawaran pekerjaan freelance yang menggiurkan. Mereka menjanjikan penghasilan tinggi hanya dengan melakukan subscribe dan like pada channel media sosial tertentu. 

Pengguna diiming-imingi penghasilan tunai sekitar Rp 900 ribu hingga Rp 1,8 juta per hari. Setelah pengguna tertarik, penipu meminta pembayaran sejumlah uang untuk menjadi bagian dari skema tersebut. 

Selanjutnya, para penipu menggunakan taktik ponzi robot trading, di mana pengguna awalnya mendapatkan bayaran sesuai janji, kemudian ditawarkan penghasilan lebih besar dengan syarat harus menginvestasikan lebih banyak uang.

BACA JUGA:Mudah! Cara Cek NIK lewat WhatsApp, Email, dan Website Dukcapil

Kategori :