Hal ini bermanfaat karena kelebihan berat badan atau obesitas adalah faktor yang berkontribusi terhadap NAFLD.
3. Telur
Hati memiliki peranan penting untuk metabolisme lemak. Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dapat memperberat kerja hati. Namun, tidak dengan konsumsi makanan tinggi lemak baik.
Telur yang mengandung omega-3 merupakan salah satu sumber lemak baik. Karena itu, makan telur dinilai dapat membantu mengatasi peradangan hati.
BACA JUGA:Apa Itu Mengenal Fatty Liver Atau Perlemakan Hati? Ini Penjelasannya
4. Buah-buahan Beri
Buah-buahan beri seperti blueberry, raspberry, dan cranberry tergolong makanan yang baik untuk hati.
Ini karena buah-buahan beri mengandung antioksidan yang disebut polifenol. Kandungan ini dapat melindungi hati dari kerusakan.
Penelitian dalam World Journal of Gastroenterology mengatakan, konsumsi buah-buahan beri secara teratur juga dapat merangsang sistem kekebalan tubuh.
5. Anggur
Sebuah studi melaporkan, anggur kaya akan antioksidan sehingga dapat mengurangi peradangan pada hati sekaligus mencegah kerusakan hati.
Mengonsumsi anggur utuh adalah cara sederhana untuk menambahkan senyawa antioksidan ke dalam pola makan. Lalu, suplemen ekstrak biji anggur juga dapat memberi antioksidan.
BACA JUGA:Jangan Panik! Ini Dia Gejala Asam Lambung Naik
6. Jeruk Bali
Jeruk bali merupakan buah yang baik untuk hati. Penelitian dalam World Journal of Gastroenterology menyebut, jeruk bali mengandung dua antioksidan utama yaitu naringin dan naringenin.
Keduanya membantu melindungi hati dari cedera dengan mengurangi peradangan dan melindungi sel-sel hati.