سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ اْلعَظِيْمِ أَسْتَغْفِرُ اللهَ
Subhanallah wa bihamdihi subhanallahil adzim astaghfirullah).
Habib Novel Alaydrus juga menegaskan bahwa jumlah bacaan zikir tersebut sebaiknya tidak kurang atau lebih dari 100 kali.
Seorang sahabat Nabi yang menerima pesan dari Rasulullah setelah mengamalkan bacaan zikir tersebut, mengalami kelimpahan rezeki sampai-sampai ia bisa berbagi dengan tetangganya.
Habib Novel Alaydrus menyarankan bahwa dalam membaca zikir ini, sebaiknya dilakukan dengan pelan, mengikuti ritme yang tepat, dihayati, dan tidak boleh terlalu cepat agar tidak tergesa-gesa.
Dalam kesempatan tersebut, Habib Novel Alaydrus menjelaskan Perbedaan yang terdapat di sini antara Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah adalah adanya jeda waktu antara panggilan adzan dan iqamah sebelum melaksanakan shalat.
Di kedua masjid tersebut, jeda waktu antara adzan dan iqamah memang cukup panjang, sehingga jamaah memiliki waktu yang cukup untuk berdzikir, seperti membaca dzikir "Subhanallah wabihamdihi, Subhanallahil adzim, Astaghfirullah" sebanyak 100 kali.
Di Indonesia, umumnya jarak waktu antara adzan dan iqamah dalam shalat tidak terlalu lama, sehingga jamaah memiliki keterbatasan waktu untuk berdzikir di antara keduanya.
Oleh karena itu, berdzikir bisa dilakukan sebelum adzan Subuh, setelah melaksanakan shalat Subuh, atau saat menjalankan ibadah qiyamul lail.
BACA JUGA:Amalkan ini 100 Kali Setiap Hari, Habib Novel Alaydrus : 100 Hajat Akan Dikabulkan
Itulah amalan zikir yang diajarkan oleh Habib Novel Alaydrus setelah adzan subuh agar kita mendapatkan rezeki yang melimpah. Semoga bermanfaat.(*)