Pada intinya, doa adalah sesuatu yang harus kita lakukan setiap saat. Karena doa dapat mengulang kesadaran kita akan keterbatasan kemampuan kita. Tanpa doa kita lalai, dengan doa kita pandai dalam merasa, menyadari dan berupaya. Jadi, berdoalah sebelum musibah menimpa kita, gunakan doa “isti’âdzah” (memohon perlindungan) untuk ini. Jika musibah sudah terlanjur terjadi, berdoalah dengan mengakui keagungan Allah, dengan pengakuan yang tulus, bersih dan jujur, yaitu dengan cara mengecilkan diri kita sendiri. Karena “takbîr” (pengagungan) tanpa pengecilan diri, tidak akan sampai pada kesempurnaan ketulusan, dan kekuatan keyakinan.
Maka, mari berdoa untuk hutan yang telah terbakar; untuk selamatnya tempat yang kita huni, negara yang kita tinggali, dan tanah yang kita sujudi, dari bencana, dan dari apapun yang akan merusakkannya. (**)