BENGKULUEKSPRESS.COM - Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Prof Dr H Syarifuddin, SH MH, Selasa (6/6/2023) mendarat ke Bumi Rafflesia, Provinsi Bengkulu.
Tak sendiri, ketua MA RI ini memboyong banyak rombongan. Namun kehadirannya di Bengkulu bukan sebagai Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia melainkan sebagai Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Universitas Islam Indonesia (IKA UII).
Agenda Syarifuddin ke Bengkulu adalah untuk meresmikan sekretariat Dewan Pengurus Wilayah (DPW) IKA UII, di Jalan Mahakam 4, Lingkar Barat Kota Bengkulu. Serta bertemu dan reuni dengan alumni Universitas Islam Indonesia yang ada di Provinsi Bengkulu.
Disampaikan Ketua DPP IKA UII , Syarifuddin, DPW IKA UII sudah tersebar ke seluruh Indonesia, termasuk Provinsi Bengkulu. Sehingga dengan adanya sekretariat DPW IKA UII Bengkulu ini dapat mengumpulkan seluruh alumni UII yang ada di Bengkulu.
BACA JUGA:Dagangannya Dibeli dan Dikasih Payung untuk Jualan, Pedagang Ini Sumringah Usai Ketemu Para Jaksa
BACA JUGA:Sampai Dengan 31 Mei 2023, OJK Telah Hentikan Aktivitas 155 pinjol ilegal
“Mudah-mudahan sekretariat IKA UII ini menjadi tempat berdiskusi, bertukar pikiran untuk memajukan IKA UII serta membantu kemaslahatan masyarakat dan pemerintah daerah setempat,” kata Syarifuddin, usai meresmikan sekretariat DPW IKA UII Bengkulu.
Ia juga menilai, sekretariat DPW IKA UII Bengkulu terkesan megah. Sehingga ia menyampaikan apresiasinya pada seluruh alumni yang tergabung dalam DPW IKA UII Bengkulu.
“Untuk Bengkulu saya sangat bangga, ini Sekretariatnya sangat bagus dan megah sekali,” ungkapnya.
Disisi lain, Ketua DPW IKA UII Bengkulu, Syafriandi mengatakan saat ini jumlah alumni yang tercatat ada 263 orang tetapi setelah melakukan penelusuran, jumlah alumni IKA UII di Bengkulu lebih dari 400 orang.
Kedepan, sambung Syafriandi. Hadirnya IKA UII ini mempermudah masyarakat yang ingin berkuliah di UII dan menjadi bagian dari alumni UII.
“Mudah-mudahkan dengan diresmikannya sekretariat DPW IKA UII dan pelantikan pengurus DPW IKA UII ini dapat memberikan kemajuan Provinsi Bengkulu. IKA UII ini bergerak di bidang sosial kemasyarakatan, walaupun kita digadang-gadangkan dengan politik namun kita tidak ada arah kesana,” ujarnya.
Sementara itu berkaitan dengan pembentukan LBH dari IKA UII ini, diperuntukan bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum tanpa harus mengeluarkan biaya.
“LBH ini karena kita menyadari bahwa lulusan UII juga melahirkan banyak advokat. Kami yang berkecimpung di sosial kemasyarakatan dan ini dapat membantu apabila masyarakat ada permasalahan yanh di bantu dengan LBH kita tanpa harus bayar,” pungkas Syafriandi. (Tri)