BENGKULU, BE- Pandemi Covid-19 berdampak ke beragam sektor.Termasuk pada omset warung makan di kawasan Unib Belakang. Pemilik rumah makan Kedai Kevin di Jalan WR. Supratman Kandang Limun, Kota Bengkulu mengeluh, pendapatannya turun drastis hingga 80 persen. Usahanya sepi pembeli sejak corona mewabah di Indonesia.
Penurunan omset secara perlahan sudah terasa sejak pertengahan Maret 2020. Pemilik kedai, Hermi Haslaini (44) mengatakan, sebelum pandemi omzet perhari bisa mencapai Rp 1 Juta. Tetapi kini turun hingga Rp 200 Ribu per hari.
“Omset turun karena sepi pembeli, sebelumnya pembeli yang datang berkisar 40-50 orang perhari, sekarang hanya 10-15 orang,” jelas Hermi, Kamis (17/9/2020). Untuk mengirit modal, ia terpaksa mengurangi takaran utama bahan masakannya. Membeli bahan pokok seperti ayam yang biasanya 10 Kg, dikurangi menjadi 2 Kg, sayur 4 Kg menjadi 1 Kg per hari.
Imbas Pandemi Covid-19, Omset Warung Makan di Kawasan Unib Turun Drastis
Kamis 17-09-2020,22:20 WIB
Editor : Iyud Mursito
Kategori :