MUKOMUKO,BE- Pelayanan penerbangan tetap dianggarkan melalui APBD kabupaten dengan nilai Rp 1,9 miliar. Anggaran tersebut tidak dalam bentuk subsidi yang sebelumnya melalui BUMD Mukomuko Maju Sejahtera dialihkan pada kegiatan Dinas Perhubungan dan Komunikasi (Dishubkom). \"Plot anggaran untuk penerbangan tetap dialokasikan oleh pemerintah daerah,\" ungkap Kadishubkom, Bustam Effendi SH melalui Kabid Laut dan Udara Syahbani.
Dalam waktu dekat akan dilakukan lelang dimana pihaknya telah berkoordinasi dengan unit layanan pelelanggan (ULP) Kabupaten. \"Untuk proses lelangnya di ULP dan berapa jumlah maskapai yang ikut tender tersebut belum diketahui dengan pasti yang jelas maskapai Susi Air ikut dalam lelang tersebut,\" katanya.
Mengenai berapa harga tiket yang harus dibayar penumpang juga masih akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan pemda. Apakah ada penambahan ataupun pengurangan dari tahun sebelumnya. \"Kalau sebelumnya kan harga tiket Rp 600 ribu/orang dan disubsidi pemerintah Rp 200 rb/orang. Inilah yang akan dibahas lebih lanjut,\" bebernya. Terpisah Ketua Komis I DPRD M Ali Syaftaini SE mengatakan untuk anggaran penerbangan baik itu Susi Air atau lainnya tidak dibahas.
Dikarenakan untuk memplotkan anggaran tersebut belum ada payung hukum seperti perda . \"Pastinya untuk anggaran penerbangan itu tidak kita bahas di komisi. Jika ada anggarannya yang timbul dan masuk ke Dishubkom kami tidak mengetahui. Yang jelas Komisi I tidak memplotkan anggaran tersebut,\" pungkasnya. (900)