Dari 69 kasus itu, Kecamatan Kota Mukomuko dan Ipuh yang terbanyak ditemukan. Rinciannya Kota Mukomuko 15 kasus, Ipuh 14,Teramang Jaya 9,Teras Terunjam 1,Lubuk Pinang 1,Air Majunto 1,Penarik 6, Sungai Rumbai 1,Pondok Suguh 3, Selagan Raya 2,Air Rami 6, Malin Deman 1, XIV Koto 6, Air Dikit 4 dan satu-satunya kecamatan bebas DBD yakni Kecamatan V Koto.
Untuk mengantisipasi supaya penyakit DBD kata Riswandi pihaknya terus melakukan sosialisasi dan penyuluhan kebersihan, pemberantasan sarang nyamuk dan pengasapan. Hanya saja untuk memberantas sarang nyamuk tidak dapat dilakukan oleh jajaran Dinas Kesehatan saja melainkan adanya dukungan masyarakat. Seperti warga bergotong royong membersihkan lingkungan sekitar.
Rutin membersihkan pekarangan rumah dan kamar mandi dirumah warga masing-masing. \"Inilah pencegah yang paling ampuh. Jika kebersihan tidak diperdulikan dengan mudahnya penyakit seperti DBD menyerang dan dapat \" bebernya.
Mengenai penyakit malaria cenderung menurun, ditahun 2011 sebanyak 9.760 kasus dan ditahun 2012 berjumlah 5.011 kasus. Kendati ada penurunan, angka tersebut masih termasuk sangat tinggi. Untuk menghindari penyakit yang juga dari nyamuk itu diperlukan pro aktif dan peran serta masyarakat yang bersangkutan untuk bisa membudayakan hidup bersih. \"Penyakit yang penularannya melalui nyamuk ini sebenarnya dapat dicegah. Asalkan warga pro aktif untuk menjaga kebersihan lingkungan,\" tutupnya. (900)