Kompak Salahkan Baperjakat
BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Sebanyak 337 pejabat eselon III dan IV hasil mutasi-rotasi dan sudah dilantik oleh Wakil Walikota Dedy Wahyudi, Senin (8/7) lalu, dibatalkan langsung Walikota Helmi Hasan. Pembatalan ini tertuang dalam Surat Keputusan Walikota nomor 800/1249/BKPP/2019 tentang pencabutan SK 821.23-325 tahun 2019 dan SK 821.24-326 tahun 2019 tanggal 8 Juli 2019 tentang mutasi rotasi pejabat administrator dan pengawas dilingkungan Pemerintah Kota Bengkulu.
Saat dikonfirmasi langsung, Walikota H Helmi Hasan SE mengakui bahwa susunan mutasi itu tidak sesuai dengan apa yang disetujui, sehingga ada beberapa hal yang harus disempurnakan. \"Hasil baperjakat itu saya batalkan, saya cabut SKnya dan dikembalikan lagi, terlalu banyak 337 yang dimutasi itu, saya tidak ingin kinerja ASN jadi terganggu terutama dari sisi nonjob kita ingin mutasi itu mengisi kekosongan bukan justru mengosongkan,\" kata Helmi kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (9/7).
Dalam hal ini ia menuding bahwa Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (baperjakat) kurang cermat dalam menyusun daftar mutasi tersebut. Meski awalnya SK sudah ditandatanggani oleh Walikota namun pada saat pelaksanaannya, justru Walikota terkejut karena terlalu banyak tambahan yang sebelumnya tidak dikoordinasikan terlebih dahulu, karena awalnya daftar mutasi ini hanya 88 orang saja bukan 337 orang, apalagi dari daftar mutasi itu terlalu banyak yang nonjob.
\"Saya minta baperjakat kembali melakukan evaluasi tetapi menghindari nonjob, kemudian baperjakat betul-betul bisa mencari ASN untuk didudukan pada jabatan tertentu yang betul-betul perfome,\" jelas Helmi.
Ia berharap agar ASN untuk kembali bekerja seperti biasanya sesuai dengan jabatan semula, namun setelah baperjakat selesai melakukan evaluasi maka tidak menutupkemungkinan akan dilakukan kembali mutasi-rotasi. \"Kita berikan waktu tidak usah terburu-buru, santai, kalem, dengarkan semua masukan-masukan baru disampaikan,\" terangnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Dedy Wahyudi SE MM menambahkan bahwa setelah dikaji ulang timbul kesepakatan untuk membatalkan mutasi itu. \" Satu sisi ingin ada proses promosi, tapi disisi lain pejabat itu juga kalaupun harus nonjob mungkin jumlahnya tidak sebayak itu, jadi baperjakat tidak cermat untuk evaluasi ini. Intinya begini SK itu diteken Walikota kemudian saya melantik atas nama Walikota, dan membatalkan juga Walikota,\" ungkap Dedy.
Proses mutasi ini juga menjadi perhatian dari DPRD Kota Bengkulu, seperti yang disampaikan Ketua Fraksi Hanura, Sudisman SSos bahwa ada miss komunikasi dan kurangnya koordinasi sehingga timbul seperti kelucuan yang dilakukan antara Walikota dan Wakil Walikota. Dan ini juga membuat kebingunggan ditengah masyarakat. \"Yang tadinya sudah merasa bangga dengan jabatan yang diterima justru kecewa, kedepan diharapkan agar koordinasi lebih ditingkatkan sehinga lebih terencana dan matang,\" ucap Sudisman.
Ketua Fraksi PAN, Kusmito Gunawan SH MH mengatakan dengan dibatalkannya mutasi ini maka pihaknya berharap Walikota melakukan evaluasi terhadap Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) bila perlu mengganti Pelaksanaan tugasnya saat ini. \"BKPPP adalah leadernya tidak boleh serta merta tidak mempertimbangkan banyak hal regulasi aturan. Nah, kalau kepala daerah dia betul melihat sesuai porsinya, kita juga melihat inilah yang dikatakan tidak boleh semena-mena dalam satu jabatan itu. Kalau saya mengusulkan diganti saja BKPPnya,\" tegas Kusmito.
Sementara itu, setelah membatalkan mutasi rotasi terhadap 337 pejabat dilingkungan Pemerintah Kota Bengkulu, Walikota kembali menggelar mutasi 10 pejabat lainnya secara tertutup, kemarin (9/7). Mutasi ini dilakukan di ruang aula RSHD yang dihadiri langsung oleh Walikota Helmi Hasan dan Wakil Walikota Dedy Wahyudi, selain melantik drg Azizah Arifati yang menggantikan dr Lista Cerlyviera sebagai Dirut RSHD, juga menonjobkan Plt Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Sehmi Alnur.
Usai melakukan pelantikan, Walikota Helmi Hasan menyampaikan bahwa proses mutasi dan rotasi ini merupakan hal yang wajar namun sebelum itu haruslah memperhatikan sesuai dengan kebutuhan. Semangat mutasi dapat memberikan dampak positif bagi Kota Bengkulu dalam memberikan pelayanan guna kemajuan kota Bengkulu.
Terkhusus untuk dr Lista ia mengucapkan terimakasih atas pengandiannya selama memimpin RSHD Kota Bengkulu. Menurutnya dr Lista merupakan pemimpin yang baik dan sekarang diminta Gubernur Bengkulu untuk memimpin RSMY Provinsi Bengkulu.\" Penting hari ini kita melantik Dirut RSHD yang baru karena harus segara dengan kebutuhan akreditasi dan yang lainnya hanya memantapkan saja,\" kata Helmi.
Sementara itu menanggapi untuk jabatan Plt BKPP Sehmi Alnur yang saat ini dinonjobkan menurut Helmi hal ini dampak dari proses mutasi yang dilakukan terhadap 337 pejabat pada Senin lalu. Menurutnya, yang membuat ia membatalkan SK mutasi itu dikarenakan ada kejanggalan dalam susunan mutasi yang merupakan hasil evaluasi dari Baperjakat.
Diketahui selain sebagai Plt Sehmi Alnur juga merangkap sebagai Kepala Bidang Mutasi BKPP Kota Bengkulu, dan saat ini menjadi pelaksana di Dinas Statistik Kota Bengkulu. \"Itu sudah kita putuskan jadi Walikota sangat terbuka mencermati semua masukkan, insyallah hari ini sudah terang benderang,\" ucap Helmi.
Disampaikannya bahwa para pejabat lainnya yang masih bertahan menjadi Baperjakat saat ini diharapkan untuk tidak mengulang kesalahannya dalam melakukan evaluasi, karena dalam waktu dekat Pemkot akan kembali menggelar mutasi yang cukup besar namun tetap menghindari banyaknya pejabat yang nonjob. \"Mutasi ini akan tetap ada, kan kekosongan masih banyak, dan juga harus ada penyegaran. Maka setiap ASN terutama pejabat dituntut berkinerja baik karena masyarakat menunggu kerja-kerjanya,\" pungkas Helmi. (805)
Daftar Pejabat yang dilantik :
1. dr Azizah Arofati MPH SpKG sebagai Dirut RSHD Kota Bengkulu 2. Drs Sehmi MPd sebagai Pelaksana Pada Dinas Statistik Kota Bengkulu. 3. Elfha Novita SE sebagai Kepala Bidang Mutasi BKPP Kota Bengkulu. 4. M Dani SH sebagai Kabag Tata Pemerintahan dan Kerjasama Setda Kota Bengkulu. 5. Zul Amri ST MSi sebagai Kasubbid Kesejahteraan dan Pensiun pada Bidang Mutasi BKPP Kota Bengkulu. 6. Andi Siswanto SSos sebagai pelaksana pada DPMPTSP Kota Bengkulu. 7. Lukita Nurmala Sari sebagai Kasubbag Penyusunan Program dan Keuangan Bapenda Kota Bengkulu. 8. Nopear Saleh SSTP sebagai kasubbag Pemerintahan Umum Setda Kota Bengkulu. 9. Hikmana SSTP sebagai Kasubbag Otonomi Daerah Setda Kota Bengkulu. 10. Etiza Miliantika ST sebagai Kasubbag Kerjasama Daerah Setda Kota Bengkulu.