Mercusuar Agusrin Urung Dirobohkan

Kamis 27-06-2019,15:58 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Pemerintah Provinsi Bengkulu membatalkan rencana merobohkan mercusuar atau view tower yang dibangun Agusrin M Najamudin di Lapangan Merdeka depan Balai Raya Semarak Provinsi Bengkulu. Pemprov memutuskan untuk merehab bangunan view tower setinggi 43 meter tersebut. Hal ini dilakukan karena berdasarkan hasil kajian teknis yang dilakukan Dinas PUPR Provinsi Bengkulu bahwa bangunan mercusuar itu masih layak berdiri.

Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Ir Mulyani mengatakan, pihaknya telah melakukan kajian teknis.Berdasarkan hasil kajian itu, bangunan view tower tidak jadi dirobohkan tetapi tetap dipertahankan. Bahkan, pihaknya sudah mengirim hasil kajian teknis tersebut kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu. Sehingga view tower dalam waktu dekat akan segera diperbaiki.

\"View tower tetap dipertahankan, itu menurut hasil kajian teknis yang kami lakukan,\" kata Mulyani, kemarin (26/6).

Sementara itu, untuk biaya perbaikan sendiri diperkirakan mencapai Rp 7 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk biaya perbaikan menara pemantau tsunami yang sudah terbengkalai itu. Untuk realisasi kapan perehaban tersebut dilakukan, pihaknya belum bisa memberi tahu. Namun yang pasti, bangunan view tower akan direhab dan dirawat.\"Realisasi perehaban tersebut belum bisa diperkirakan kapan waktunya, namun yang pasti bangunan tersebut akan direhab oleh Pemprov,\" tutupnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi SP mengatakan, pihaknya berharap setelah view tower selesai direhab maka juga harus dilakukan perawatan rutin. Hal ini dilakukan agar aset milik pemerintah daerah ini tidak rusak dan terbengkalai.\"Kalau sudah di perbaiki maka harus rutin dirawat agar tetap bermanfaat,\" kata Jonaidi.

Selain itu, Pemprov juga harus menyampaikan kepada masyarakat apa fungsi, manfaat dan sasaran dari bangunan tersebut. Sehingga perehaban yang dilakukan oleh Pemprov tidak membuang-buang anggaran. \"Ya jika nantinya benar-benar akan direhab, jangan hanya sebatas rehab saja, dirawat juga jangan sampai terlantar kembali. Kemudian harus disampaikan ke masyarakat fungsi dan manfaat dari bangunan itu juga, agar tidak dibiarkan percuma,\" tutupnya.(999)

Tags :
Kategori :

Terkait