KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress – Hujan lebat yang mengguyur Kelurahan Dusun Kepahiang dan sekitarnya, Minggu sore (24/2) menyebabkan rumah Khatib setempat kebanjiran. Air setinggi mata kaki menggenangi teras hingga ruang tamu rumah Baksir (55) yang juga menjabat khatib tersebut. Baksir mengatakan, hujan yang berlangsung sekitar 2 jam menyebabkan air drainase jalan raya yang berada di depan rumahnya tersumbat. Air yang meluap menggenangkan kediaman 4 rumah warga yang berada di lokasi.
“Kalau banjirnya ada 3 warga lainnya yak Pak Herman, Ahu dan Hamdan juga banjir. Kondisi seperti ini kita alami setiap hujan melanda,” ujar Baksir, kemarin (24/2).
Menurutnya, hujan melanda sekitar pukul 15.30 WIB berlangsung hingga 17.30 WIB. Karena banyaknya air akit drainase tidak berfungsih secara normal membuat genangan air tidak tertampung didalam drainase.
“Didepan drainase ada gorong-gorong tetapi dibuat sangat kecil. Jadi aliran airnya tidak lancar, cuba tidak ada itu drainase dibuat besar saja, mungkit tidak menggenang airnya,” kata Baksir.
Ia berharap, adanya perbaikan drainase agar banjir tidak dialami dirinya serta tetangga sekitar setiap hujan melanda. “Kalau sekarang sedang musim hujan, akan lebih sering banjir dirumah kita,” ucapnya. Keinginan agar adanya perbaikan drainase diungkapkan Arbi SIP MM warga Dusun Kepahiang lainnya. Karena disepanjang jalan nasional penghubung Kabupaten Kepahiang Curup Rejang Lebong diwilayah Kelurahan Kepahiang tidak berfungsih secara normal. “Banyak genangan air, kalau tidak panas ya airnya tidak kering. Ini harus jadi perhatian serius pihak-pihak berwenang,” sebut Arbi. (320)