KAHMI Dituntut Terlibat Pembangunan

KAHMI Dituntut Terlibat Pembangunan

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Mantan Ketua Makamah Konstitusi (MK), Dr Hamdan Zoelva SH MH menegaskan, Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) harus memberikan sumbangsih pemikiran positif dan solusi terbaik untuk membangun Provinsi Bengkulu. Sebab, pemikiran-pemikiran KAHMI sangat diperlukan untuk ikut mendorong majunya daerah.

\"KAHMI harus memberikan solusi untuk membangun  Bengkulu,\" ujar Hamdan kepada Bengkulu Ekspress, usai menjadi pemateri Dialog Insan Cita KAHMI di Ruang Pola Pemprov Bengkulu, kemarin (26/3).

Menurutnya, pemikiran-pemikiran atau solusi yang diberikan itu harus ditindaklanjuti secara serius. Hamdan yang juga alumni HMI ini menegaskan, KAHMI bisa membuat rekomendasi kongkret yang bisa direalisasikan dalam bentuk kebijakan pemerintah. Sehingga sumbangsih pemikiran tersebut benar-bener direalisasikan.

\"Rekomendasi nanti bisa dibuat kebijakan dan langkah ini harus terus dikawal dengan baik. Apalagi Plt Gubernur juga orang HMI, harus ikut didorong untuk menjalakan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Karena itulah fungsi KAHMI,\" paparnya.

Menurut Hamdan, Bengkulu memiliki potensi yang luar biasa. Baik potensi SDM maupun alamnya. Potensi ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebab, Bengkulu sendiri masih mendapatkan peringat terbawah dari sisi kesejahteraan di Sumatera.

\"Mari berikan masukan kepada pemerintah. Khususnya bagi alumni HMI yang duduk di pemerintahan. Jika perlu buat rencana 25 tahun ke depan,\" tambah Hamdan.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah MMA mengaku siap menerima masukan dari KAHMI. Apalagi KAHMI merupakan organisasi kader yang mencetak generasi bangsa melalui pengkaderannya di HMI.

\"Kader HMI ini ada di mana-mana, jadi penting untuk bisa memberikan masukan,\" tutur Rohidin. Masukan yang diharapkan tentu dari sisi pembangunan, sisi pembangunan moral dan masukan-masukan lainnya. Termasuk terus membanguan jaringan, sebab jaringan KAHMI juga memiliki jaringan di pusat. Sehingga jaringan tersebut bisa ikut berkontribusi membangun Bengkulu.

\"Membangun jaringan di pusat itu juga penting dan kita terima apapun masukan,\" imbuhnya. Sementara itu, Koordinator Majelis Wilayah KAHMI Provinsi Bengkulu, M Prihatno mengatakan, KAHMI Bengkulu akan tetap memberikan rekomendasi kepada pemerintah. Tentunya rekomendasi yang dibuat akan melibatkan dewan pakar KAHMI. Karena di dewan pakar KAHMI ini terdiri dari semua kalangan dari semua sisi keahlian berkumpul menjadi satu. Sehingga rekomendasi yang dibuat nantinya benar-benar tepat untuk kemajuan Bengkulu.

\"Ya kita akan buat rekomendasi untuk pembangunan di Bengkulu dengan melibatkan dewan pakar KAHMI,\" ujar Prihatno yang akrab di sapa Kak Atno ini.

Ia menegaskan, rekomendasi pertama yang akan digodok berkaitan dengan rencana Pemprov Bengkulu untuk membangun kawasan ekonomi khusus (KEK).

Namun KEK yang dibangun bukan hanya peningkatan pemodal datang ke Bengkulu, tapi efek dari hadirnya KEK itu harus dirasakan secara massif kepada masyarakat Bengkulu.

\"Ini yang kita rekomendasikan awal nanti. Karena kita ingin KEK itu jangan sampai mengejar peningkatan pemodal saja, tapi lebih massif dapat dirasakan oleh masyarakat Bengkulu,\" bebernya.

Untuk diketahui, Dialog Insan Cita yang dilakukan KAHMI ini bertujuan untuk memberikan wadah kepada para alumni HMI yang terus menyampaikan kondisi Bengkulu. Dengan wadah dialog ini, aspirasi dan masukan yang diberikan dapat disampaikan secara elegan kepada pemerintah.

\"Jadi, menyampaikan masukan itu tidak harus berkoar-koar, caci maka, dengan cara di jalanan. KAHMI membanguan ini dengan cara elegan dan tentunya dengan cara intelektualitas,\" pungkas Atno. (151)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: