Porprov ke-IX Digelar Mei
BENGKULU,Bengkulu Ekspress - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Bengkulu, Selasa (30/1) menggelar rapat koordinasi dengan Dispora Kabupaten/Kota, KONI Kabupaten/Kota serta cabang olahraga terkait persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-IX di Provinsi Bengkulu. Dalam rapat yang dilaksanakan di aula Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bengkulu tersebut disepakati bahwa Porprov tersebut akan dilaksanakan Mei 2018 mendatang.
Wakil Ketua I KONI Provinsi Bengkulu, Irwan Alwi SE menjelaskan, rapat koordinasi tersebut juga untuk membuat regulasi baru tentang pelaksanaan Porprov, karena Porprov di Bengkulu tidak terlaksana sesuai dengan kalender yang diinginkan cabang olahraga.
\"Dulu, kapan ingat baru dilaksanakan, nah sekarang dalam rapat koordinasi ini kita memutuskan bahwa Pekan Olahraga Provinsi ini akan dilaksanakan setiap dua tahun sekali,\" jelas Irwan.
Dikatakan Irwan, Porprov tersebut nantinya akan terintegrasi dengan event multi nasional, seperti PON Junior dan PON Senior. Sehingga ini akan menjadi pola pikir atau mindset baru untuk Provinsi Bengkulu ke vdepan ketika akan melakukan perubahan peringkat atau prestasi olahraga nasional harus ditata dari pelaksanaan Porprov.
\"Kalau setiap mengikuti pelaksanaan even nasional kita baru memulai, jadi kapan kita bisa melakukan perbaikan peringkat. Nah, dengan adanya pesta olahraga Provinsi ini, kita akan mendorong mereka masuk lagi di Bengkulu karena kegiatan ini akan rutin kita laksanakan,\" papar Irwan.
Selain itu, dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-IX Bengkulu ini, nantinya akan di lakukan perlombaan di 12 cabang olah raga wajib dan beberapa olahraga baru yang akan masuk dalam cabang olahraga Porprov ke IX bulan Mei mendatang.
Adapun cabang olahraga yang akan diperlombakan antara lain seperti sepak bola, volly, basket, badminton, takraw, catur, billiard, termasuk olahraga baru seperti kempo, karate, angkat besi, taekwondo dan lainnya.
\"Kita perkirakan nantinya akan ada sekitar 19 atau 20 cabang yang diperlombakan, namun hal ini tentunya harus melalui rapat pleno yang diputuskan bersama,\" ucap Irwan. Irwan menambahkan bahwa satu olahraga alam yang tidak bisa di akomodir yakni olahraga arung jeram. Hal tersebut dikarenakan saat ini Provinsi Bengkulu belum memiliki sumber daya manusia, termasuk juri dan atletnya.
\"Pada prinsipnya satu, ketika sarana dan prasarananya ada, ketika cabang olahraganya merata di Kabupaten/Kota, ketika sumber daya manusianya (wasit,juri,red) berlisensi, mari kita mainkan. Hal ini karena arung jeram juga merupakan bagian dari KONI,\" pungkas Irwan. (777)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: