KPU Sosialisasikan Coklit Serentak

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) didampingi ketua dan komisioner KPU Provinsi turun langsung ke sejumlah simpang traffic light untuk mensosialisasikan pelaksanaan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) serentak, kemarin (15/1).
Sosialisasi ini dilakukan dengan menyapa langsung para pengendara yang berada di setiap simpang lampu merah dan membagi brosur dengan harapan rencana pelaksanaan coklit tersebut dapat tersebar luas. Sedangkan jadwal pencoklitan ini akan dimulai pada tanggal 20 Januari sampai 18 Februari mendatang yang dilakukan oleh 622 petugas PPDP.
Adapun jumlah simpang yang menjadi sasaran adalah Simpang 4 Kampung Bali, Simpang Lima, Simpang Padang Harapan, dan Simpang Pagar Dewa.
\"Jadi, kita mengumumkan kepada masyarakat bahwa petugas PPDP kita akan datang dari rumah ke rumah untuk mencoklit data, yang nanti akan didampingi oleh seluruh komisioner, PPK dan PPS,\" kata Ketua KPU Kota Bengkulu, Darlinsyah SPd MSi saat berkumpul di simpang Lima Ratu Samban, kemarin.
Mekanisme pelaksanaan, lanjut Darlinsyah, PPDP akan bergerak sendiri-sendiri sesuai dengan wilayah yang sudah ditetapkan, dan bertanggung jawab mendata warga satu per satu serta dicocokan dan diteliti dengan daftar pemilih. Nantinya PPDP juga akan menempelkan stiker khusus di setiap pintu rumah warga untuk menandakan bahwa sudah dilakukan coklit sehingga tidak tumpang tindih dengan PPDP lainnya.
Pencoklitan ini merupakan cara untuk memastikan berapa jumlah pemilih yang ada di Kota Bengkulu, dan untuk memvalidasi data tersebut pihaknya menemui langsung setiap warga yang tersebar di 67 kelurahan. Dari hasil coklit tersebut, nantinya akan diakumulasikan dan direkapitulasi serta ditetapkan melalui pleno KPU, sehingga terlihat jumlah pasti mata pilih pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang.
\"Kita sudah mempersiapkan PPDP beserta atribut-atributnya seperti tas, stiker, ATK, dan berkas berbentuk AAKWK. Maka kami harap ketika petugas PPDP ini datang ke rumah-rumah warga, hendaknya yang bersangkutan memberikan data diri selengkap-lengkapnya,\" ungkap Darlinsyah.
Selain itu, pihaknya juga meminta bantuan atau kerjasama dari masyarakat, jika ada warga yang merasa belum dicoklit atau merasa belum masuk data pemilih, diharapkan dapat secara mandiri untuk melaporkan ke pihak RT, Kelurahan atau Kecamatan.
\"Kita harapnya juga masyarakat dapat terlibat dalam proses pendataan ini. Kalau misalnya belum terdata, maka mereka silahkan mendatangi PPS di kelurahan,\" imbaunya.
Dalam kesempatan ini, pihaknya juga berharap nantinya ada kedekatan adhoc atau penyelenggara pemilihan umum dengan masyarakat, sehingga mampu meningkatkan kualitas pemilihan. Dengan cara ini, maka tujuan untuk meningkatkan angka partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak suaranya dalam pesta demokrasi ini, bisa tercapai maksimal dan menekan angka golput.
\"Intinya keberhasilan pesta demokrasi ini, tingginya angka partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak suaranya. Maka dengan kita turun langsung dapat menjalin kedekatan dengan masyarakat sekaligus memberikan pemahaman bahwa pesta demokrasi ini harus dinikmati,\" pungkasnya. (805)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: