Harga TBS Merangkak Naik
MUKOMUKO, BE – Seminggu terakhir harga tandan buah segar (TBS) sawit di wilayah Kabupaten Mukomuko mulai merangkak naik. Nilainya mencapai Rp 960/kg dari sebelumnya hanya Rp 910/kg. Hanya saja, harga tersebut di tingkat pabrik. Sedangkan petani hanya menerima berkisar Rp 760/kg.
“Semestinya minimal harga TBS yang diterima bersih petani Rp 1000/kg. Artinya harga TBS yang diterima pabrik minimal diharga Rp 1200/kg,” ungkap Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Mukomuko, Khoiruddin Siregar alias Koing kepada BE kemarin.
Harga masih bertahan di bawah Rp 1000/kg itu para petani tidak mendapatkan keuntungan yang berimbas kepada peningkatan perekonomian yang semakin menurun. “Yang membuat masyarakat Kabupaten Mukomuko tingkat perekonomian tinggi dikarenakan harga TBS. Jika harga TBS merosot menambah deretan warga miskin,”bebernya.
Lanjut Koing pemerintah tidak bisa berbuat banyak khususnya untuk menaikkan dan menurunkan harga. Yang perlu dilakukan pemerintah adalah pengawasan yang ketat perlu dilakukan secara maksimal.
Sehingga pabrik yang menerima tbs dari petani benar-benar berdasarkan peraturan yang ada. “Perlu dilakukan pengawasan yang ketat, masalah ini untuk kepentingan peningkatan kesejahteraan rakyat. Hanya saja sejauh ini pengawasan dan peran dari pemerintah belum optimal,” tukasnya. (900/krn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: