43 Perusahaan Abaikan Kesehatan Karyawan

43 Perusahaan Abaikan Kesehatan Karyawan

\"\" ARGA MAKMUR, BE - Berdasarkan data dari Kantor Cabang BPJS Kesehatan Curup di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) tercatat sebanyak 43 perusahaan belum mendaftarkan karyawannya sebagai peserta BPJS Kesehatan.

Kepala Cabang BPJS Kesehatan Curup Rizki Lestari mengatakan peserta BPJS Kesehatan di Kabupaten BU dari Pekerja Penerima Upah (PPU) dari perusahaan swasta sebanyak 5.394 orang atau 40,34 persen. Padahal potensi pekerja mencapai 13.371 orang.

‘’Realisasi sampai dengan 31 Maret 2017 tercatat 5.394 pekerja yang sudah memiliki BPJS Kesehatan dari perusahaan tempatnya bekerja,’’ ujarnya.

Ia menambahkan dari 100 perusahaan swasta di Kabupaten BU, sebanyak 43 perusahaan sudah mendaftarkan PPU. Kemudian sebanyak 43 perusahaan belum terdaftar, dan 14 perusahaan PPU terdaftar di Kantor Cabang (KC) lain.

‘’Jadi dari 43 perusahaan yang belum mendaftarkan BPJS Kesehatan memiliki 1.787 pekerja. Dan terdata di KC lain sebanyak 894 pekerja,’’ ungkapnya.

Sedangkan, ia mengakui bagi perusahaan yang belum terdaftar sudah dilakukan upaya sosialisasi, imbauan tertulis serta kerjasama dengan Dinas Penanaman Modal (DPM) terkait pembuatan dan perpanjangan izin usaha suatu badan usaha harus melampirkan kepesertaan JKN badan usaha.

Kemudian kerjasama kemitraan dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans), dan Kejaksaan Negeri (Kejari).

‘’Padahal Bupati sudah mengeluarkan surat edaran agar pemberi kerja mendaftarkan pekerjanya dalam program JKN. Kemudian kita juga mengajak DPM, Disnakertrans dan kejari bagi pemberi kerja yang tidak patuh,’’ terangnya.

Tunggakan BPJS Capai Rp 6,3 M

Sementara itu, dari total 181.126 peserta yang terdaftar dalam BPJS Kesehatan, untuk peserta mandiri sebanyak 27.521 orang. Namun sebanyak 17.167 orang menunggak pembayaran iuran.

\"Untuk peserta BPJS Kesehatan Mandiri dari 27.521 orang, sebanyak 17.167 orang iurannya menunggak, yang totalnya mencapai Rp 6,3 miliar,’’ jelas Kepala Cabang BPJS Kesehatan Curup Rizki Lestari.

Ia menjelaskan, tunggakan BPJS ini paling banyak di Kecamatan Kota Arga Makmur sebanyak 5.174 peserta dengan tunggakan Rp 2 miliar lebih. Selanjutnya Kecamatan Padang Jaya 1.983 peserta dengan tunggakan Rp 791 juta lebih, Kecamatan Ketahun 2.107 tunggakan Rp 779 juta.

\"Tunggakan paling besar berada di tiga kecamatan itu. Sedangkan kecamatan lainnya tunggakan mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 500 juta,’’ tuturnya.

Plt Sekda BU Dr Haryadi SPd MM MSi menyebutkan, Pemda BU melalui instansi terkait akan bekerjsama dengan pihak BPJS untuk menyelesaikan persoalan ini, karena jaminan kesehatan sangat penting bagi masyarakat. Apalagi jika melakukan membayar iuran secara rutin setiap bulan. Sehingga ketika berobat, tidak mengalami kendala dalam menggunakan kartu BPJS tersebut.

\"Kita selaku pemerintah tentu akan ikut mendorong agar masyarkat dapat membayar iuran BPJS tepat waktu setiap bulan. Karena jangan sampai ketika berobat kartu BPJS tidak aktif lantaran tak menunggak iuran. Dan saat dilunasi menjadi beban yang cukup berat,’’ pungkasnya.(816)

Grafis Perusahaan Swasata Belum Terdaftar BPJS di Kabupaten BU 1. PT Bangkaluhu Page Energi 2. PT Bangkaluhu Kapindo Energi 3. PT Cahaya Kirana Bersaudara 4. PT Rahe Daswitra Developer 5. PT Wilwatikta Pusaka Energi 6. PT Family Kerinci Utara 7. PT Peton Karya Properti 8. PT Bintang Lacita Developer 9. PT Thiasa Energi 10. PT Seruni Jaya Abadi 11. PT Harmoni Maju Jaya 12. CV Kaya Mineral 13. PT Kencana Kenaan Pinem 14. PT Tansaya Olah Paramita 15. PT Bumi Berkah Energi 16. PT Raflesia Madani Propertindo 17. CV Kimberly Borneo Resources 18.PT Hidro Maju Energi 19. PT Hidro Lancar Energi 20. PT Hidro Sejahtera Engergi 21. PT Hidro Sukses Energi 22. PT Hidro Jaya Energi 23. PT Kirana Agro Mandiri 24. PT Andalan Utama 25. Malim Paduko Perkasa 26. Casagro Inti Perkasa 27. Balai Wilayah Sungai 28. PT Surya Pesona Land 29. PT Duta Graha Utama 30. KSU Sejahtera 31. PT Sinar Bara Sejahtera 32. PT Indonesia Riau Sri Avantika 33. PT Priortias 34. PT Roda Teknindo Putra Jaya 35. PT Pertani 36. Yayasan Duta Bhakti Makmur 37. Pisman Laweh 38. Agro Perak 39. Mulya Motor 40. PT Waskita 41. Mata Air 42. Gita 43. SPBU Yuan Rasugi Sang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: