Samsul: Jangan Hanya Survei, Tapi Realisasikan!

Samsul: Jangan Hanya Survei, Tapi Realisasikan!

\"survey\"MUKOMUKO, Bengkulu Ekspress – Masyarakat di Kabupaten Mukomuko, khususnya pemukiman nelayan Pantai Indah Mukomuko (PIM) di Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko semakin khawatir akibat  ancaman abrasi sungai Selagan di wilayah tersebut. Masyarakat PIM, Samsul kepada Bengkulu Ekspress   menyampaikan, pemerintah dan pihak terkait  diharapkan tidak hanya melakukan survei lokasi. Tetapi ada realisasi pembangunan untuk meminimalisir abrasi yang semakin dekat dengan pemukiman penduduk.

“Kalau hanya cek lokasi dan mengukur, sudah sering dilakukan pemerintah sejak beberapa tahun lalu. Hanya saja hingga hari ini (kemarin), belum ada realisasinya  untuk mencegah abrasi yang semakin mendekati pemukiman kami ini,” tegasnya. Ditambah lagi pasca banjir beberapa hari lalu, abrasi semakin meluas .

“Ada sekitar enam meter tergerus. Jika kondisi ini tidak segera ditangani, pemukiman penduduk akan ikut terjun ke sungai,” ujarnya. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BBD) Kabupaten Mukomuko, Ramdani  SE MSi  dikonfirmasi Bengkulu Ekspress mengatakan, beberapa hari lalu ia bersama pihak perwakilan balai wilayah sungai (BWS) VII Bengkulu  telah melakukan pengecekan lokasi.  Selanjutnya masih banyak proses dan tahapan yang harus dipersiapkan.

“Setelah dicek lokasi, tidak  serta  merta langsung dibangun, tetapi  banyak proses dan tahapan. Seperti dilakukan perencanaan, ketersediaan anggaran dan lainnya,” jelasnya. Ia sangat optimis pihak BWS VII perwakilan Bengkulu memprioritaskan penanganan abrasi di wilayah kabupaten Mukomuko. Karena  abrasi semakin parah dan harus cepat ditanggulangi.

“Kita yakin BWS memprioritaskan kabupaten Mukomuko, masyarakat diharapkan bersabar,” ungkapnya. (900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: