Daging Mulai Mahal

Daging Mulai Mahal

KAUR SELATAN,BE- Menjelang pergantian tahun harga sejumlah sembako atau bahan pokok mulai naik disejumlah daerah, seperti di Kabupaten Kaur. Kebutuhan bahan pokok yang mulai meranjak naik yaitu daging sapi segar yang semula harganya hanya Rp 111 ribu per kilogramnya sekarang meranjak naik hingga 120 ribu per kilo gramnya.

“Sebenarnya harga daging sapi ini naik turun, kalau normalnya itu sekitar Rp 111 ribu per kilonya. Tapi karena stok kurang dan mau tahun baru kita sekarang jual Rp 120 ribu per kilonya,” ujar Anto (51), salah seorang pedagang daging sapi di depan lapangan Merdeka, kemarin, (27/12).

Dikatakannya, kenaikan harga daging sapi ini dipicu meningkatnya permintaan daging sapi dan daging ayam saat mendekati Natal dan Tahun Baru 2017. Sementara di sisi lain, pasokan daging sapi tidak terlalu melimpah.

Kenaikan harga juga terjadi untuk daging ayam. Harga daging ayam yang semula Rp 35 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp 40 ribu per kilogram. Kenaikan harga daging ayam ini juga dipicu meningkatnya permintaan daging ayam Tahun Baru. “Harga daging sapi dan kerbau semuanya sama dan tidak ada perbedaan, dan kenaikan ini sudah biasa setiap setiap menjelang hari besar,” ujarnya.

Senada juga dikatakan Wawan (38), pedagang daging lainya. Menurutnya kenaikan harga daging sapi saat musim Natal dan tahun baru tidak sebesar ketika Puasa dan Lebaran. Dia mengatakan kenaikan harga daging sapi ini masih dalam batas wajar. Namun semenjak kenaikan harga daging ini membuat penjualan daging sapi tidak seramai. Biasnya pada saat ramai ia bisa menjual daging sapi sebanyak 30 hingga 50 kilogram per hari.

Namun kini, rata-rata penjualan daging sapi sekitar 15-20 kilogram per hari. “Semenjak harga daging ini naik minat pembeli menurun, dan juga biasanya harga ini mulai normal lagi habis tahun baru,” tutupnya.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: