Tanam Kelapa Cegah Abrasi
MUKOMUKO, BE – Untuk mengantisipasi dan mengurangi risiko ganasnya gelombang laut yang dapat menyebabkan abrasi. Pemda Mukomuko berencana akan melakukan penanaman pohon kelapa di daerah pesisir di wilayah tersebut. Target awal sebanyak 1.500 pohon ditanam. “ Program penanaman pohon sebanyak 1.500 itu untuk mengurangi risiko gelombang pantai, abrasi dan tsunami,” ungkap Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten, Wahyu Hidayat SHut dikonfirmasi Bengkulu Ekspress, kemarin (22/12).
Menurutnya tanaman kelapa itu nantinya juga berfungsi ganda, selain untuk mengurangi risiko gelombang pantai, abrasi dan tsunami. Juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir pantai. Karena masyarakat nantinya dapat mengambil buah kelapa muda jenis kopyor dan pandan untuk dijual kepada para penggunjung pantai. Serta manfaat dan hal positif lainnya. “Pohon kelapa tidak hanya berfungsi untuk penghijauan di pinggir pantai. Juga dapat memberikan manfaat secara ekonomi bagi masyarakat,” katanya.
Bibit tanaman kelapa tersebut pihaknya mengusulkan ke pemerintah provinsi. Artinya program provinsi dan kabupaten Mukomuko akan berjalan dan tetap bersinergi. Saat ini provinsi tengah mengembangkan budi daya tanaman kelapa jenis kopyor dan jenis pandan. Dan program itu akan dikembangkan lebih lanjut di kabupaten/kota khususnya di sepanjang pesisir pantai di daerah masing – masing. “Untuk lokasi – lokasinya akan ditentukan lebih lanjut. Yang jelas target penanaman pohon kelapa yang direncanakan itu sebanyak 1.500 dan dilakukan bertahap,” ungkapnya. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: