Anggaran BTT Membengkak

Anggaran BTT Membengkak

\"administrasi_kantor_2\"TAIS, Bengkulu Ekspress - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seluma menganggarkan nilai fantastis untuk pos anggaran bantuan tak terduga (BTT) 2017. Anggaran BTT tahun depan membengkak hingga 10 kali lipat dari anggaran 2016. Dana BTT 2017 pun menjadi fantastis mencapai Rp 10 miliar. Padahal tahun-tahun sebelumnya hanya Rp 1 miliar saja. Kenaikan anggaran BTT yang biasanya digunakan untuk bencana alam itu diploting saat pembahasan pembahasan kebijakan umum anggaran (KUA) dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) kemarin (5/12).

Anggaran BTT yang fantastis ini pun membuat tim anggaran pemerintah daerah dan sesama badan anggaran DPRD bersitegang saat rapat. Informasi terhimpun BE dikalangan dewan kelebihan anggaran bencana Rp 9 miliar itu diposkan sebagai persiapan untuk pembayaran kenaikan gaji dewan pada 2017 selama 2017.

Ada yang setuju dan ada juga yang justru menolak anggaran itu, namun akhirnya anggaran itu tetap disepakati. Karena yang memplotnya pucuk pimpinan tertinggi DPRD.

Bengkulu Ekspress pun mengkonfirmasi perihal anggaran BTT yang naik luar biasa itu langsung ke Ketua DPRD Seluma Husni Thamrin SH MH yang memimpin rapat KUA/PPAS tersebut.

“Memang harus disiapkan sebesar Rp 9 milliar, karena sudah ada peraturan Menteri Keuangannya dan itu juga hasil konfirmasi terakhir kami di Kementrian Keuangan,” tegas Ketua DPRD Seluma kepada Bengkulu Ekspress.

Ketua DPRD diketahui salah satu anggota dewan yang setuju memasukkan anggaran Rp 9 miliar itu ke BTT.  Ia berseberangan dengan rekannya Wakil Ketua Ulil Umidi SSos yang menolak memplot anggaran BTT dalam jumlah besar itu.

Namun saat Bengkulu Ekspress mengkonfirmasinya Ulil Umidi enggan memberikan keterangannya. Begitu juga dengan TAPD yang hadir dalam rapat pun enggan memberikan komentarnya. Mereka hanya menunjukkan wajah geram dan kecewa kepada awak media.

Data yang berhasil dihimpun Bengkulu Ekspress untuk pos BTT sendiri sudah dianggarkan sebesar Rp 1 milliar. Tiba-tiba saat rapat banggar kemarin ditambah lagi Rp 9 miliar himgga menjad Rp 10 miliar. Namun anggaran tambahan itu tidak dirincikan untuk apa saja.

Ada informasi anggaran titipan Rp 9 miliar itu diploting ke BTT sebagai persiapan atau berjaga-jaga bila pada 2017 pemerintah menaikkan gaji DPR. Sekalipun belum adanya aturan jelas terkait kenaikan gaji DPRD itu.

Bila ada kenaikan gaji dewan maka masing-masing anggota DPRD Seluma menerima dana sebesar Rp 300 juta selama setahun atau mendapatkan tambahan kenaikan gaji sebesar Rp 25 juta setiap bulannya. Hal ini tentu saja berbanding terbalik dengan PAD Kabupaten Seluma yang saat ini masih minim. Karena besaran PAD 2016 belum sampai Rp 30 miliar. Disisi lain, DPRD Seluma juga menyejujui sejumlah hibah dana lembaga di Kabupaten Seluma. Seperti, KONI Sebesar Rp 200 juta, kemudian Badan Musyawarah Adat (BMA) sebesar Rp 250 juta, Palang Merah Indonesia Rp 100 juta. Kemudian hibah ke TNI menjadi Rp 1 miliar, hibah ke Polres Seluma menjadi Rp 500 juta, serta hibah ke TNI AL sebesar Rp 100 juta. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: