Dua Nelayan Nyaris Tewas Dihantam Gelombang Pantai Selatan

Dua Nelayan Nyaris Tewas Dihantam Gelombang Pantai Selatan

MAJE, Bengkulu Ekspress - Gelombang tinggi di Pantai Selatan Linau Kecamatan Maje Kabupaten Kaur nyaris menelan korban jiwa, kemarin (30/11). Pasalnya hantaman ombak besar membuat perahu nelayan karam dan nyaris menewaskan dua nelayan Linau. Keduanya, yakni Jamal (47) dan Yardi (37), warga Desa Wayhawang Kecamatan Maje Kabupaten Kaur.

“Alhamdulillah dari musibah ini semuanya selamat, dan hanya perahunya saja yang rusak karena patah katir,” kata Kepala Desa (Kades) Linau Agus Setiawan, kemarin (1/11).

Data terhimpun Bengkulu Ekspress, peristiwa naas itu berawal dari kedua korban yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan itu, pada malam itu sekitar pukul 23.00 WIB malam dipantai Linau Kecamatan Maje. Kejadian itu, berawal ketika malam itu mereka dua berangkat untuk cari ikan di laut dengan menebar jaring menggunakan satu perahu tradisional. Awalnya semua berjalan lancar, namun sekitar 1 km dari bibir pantai, tiba-tiba datang badai disertai ombak besar yang mencapai setinggi tiga militer menghantam perahu mereka. Akibatnya perahu mereka terbalik, sementara keduanya masuk ke bawah perahu dan beruntung keduanya bisa diselamatkan nelayan lain yang kebetulan melintasi dilokasi kejadian. Akibat kecelakaan itu korban mengalami kerugian mencapai Rp 3 juta.

“Waktu itu mereka mau menebar jaring tapi tiba-tiba ada ombak dan langsung membuat perahu mereka terbalik, tapi Alhamdulillah mereka selamat dibantu nelayan lain,” terangnya.

Sementara itu, Kapolres Kaur AKBP Bambang Purwanto SIK melalui Kapolsek Maje Ipda Maulana S T K, membenarkan kejadian tersebut setelah menerima laporan dari warga. Pihaknya langsung turun ke lokasi. Setelah dicek, tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.

“Untuk perahu korban sudah kita evakuasi dan dalam musibah ini tidak ada korban jiwa. Dengan kejadian ini kita minta kepada nelayan untuk tetap waspada, terlebih cuaca buruk ini,” himbau Kapolsek.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: