STAIN Jalin Kerjasama dengan PT Luar Negeri

STAIN Jalin Kerjasama dengan PT Luar Negeri

CURUP, BE - Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Curup terus memperluas jaringan kerjasamanya. Kerjasama yang dilakukan bukan hanya dengan universitas yang ada di dalam negeri namun juga di luar negeri.

Menurut Ketua STAIN Curup, Dr Rahmad Hidayat MAg MPd kerjasama yang dilakukan tersebut bukan hanya terhadap satu perguruan tinggi saja, namun terhadap beberapa perguruan tinggi.

\"Saat ini kita tengah melakukan penjajakan untuk menjalin kerjasama dengan sejumlah universitas yang ada di luar negeri,\" ungkap Rahmad.

Bahkan menurut Rahmad, saat ini STAIN Curup sudah bekerjasama dengan Iniversitas Zaituna dari Tunisia. Bahkan dari kerjasama yang dilakukan tersebut, STAIN Curup telah menghadirikan salah satu guru besar dari Universitas Zaituna sebagai pembicara dalam kegiatan seminar internasional yang dilaksanakan program Pasca Sarjana STAIN Curup beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut Rahmad menjelaskan saat ini STAIN Curup juga tengah melakukan penjajakan dengan beberapa universitas dari negeri jiran Malaysia. Beberapa universitas dari negeri jiran yang akan bekerjasama dengan STAIN Curup tersebut seperti Universitas Sains Islam Malaysia, kemudian Universitas Kebangsaan Malaysia, Universitaas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) dan Universitas Islam Sultan Azlan Syah (UISAS) Malaysia.

\"Untuk beberapa universitas dari Malaysia ini kita targetkan penandatangan kerjasama akan kita lakukan diakhir tahun 2016 ini,\" paparnya.

Terkait dengan kerjasama dengan beberapa universitas yang ada di luar negeri ini, Menurut Rahmad ada beberapa manfaat yang bisa diraih oleh STAIN Curup, seperti adanya pertukaran jurnal dosen, selanjutnya Dosen STAIN Curup bisa diutus belajar dalam waktu tertentu ke universitas-universitas yang bekerjasama dengan STAIN Curup tersebut. Selain itu dengan adanya kerjasama ini nanti bisa dilakukan pertukaran mahasisiwa seperti mahasiswa STAIN Curup bisa menggelar Program Pengalaman Lapangan (PPL) di Malaysia begitu juga sebaliknya mahasiswa dari Malaysia juga bisa melakukan PPL di Curup.

\"Selain itu, dengan bekerjasama dengan perguruan tinggi dari luar negeri ini kita bisa membantu alumni kita yang ingin melanjutkan pendidikannya diperguruan yang bekerja sama dengan kita,\" papar Rahmad.

Masih menurut Rahmad, tak hanya bekerjasama dengan universitas dari Tunisia dan Malaysia saja, pihaknya akan terus melakukan penjajakan dengan universitas lain dari negara lain, bahkan untuk selanjutnya yang sudah diagendakan dengan salah satu universitas dari Brunai Darussalam. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: