Bupati Minta Pihak Sekolah Buat Proposal

Bupati Minta Pihak Sekolah Buat Proposal

Terkait Siswa Belajar di \'Sarang Nyamuk\'

\"sekolah_mukomuko\"

MUKOMUKO, BE - Puluhan pelajar yang mendapatkan pendidikan di ruang darurat atau \'di sarang nyamuk\' di SDN 09 Kecamatan Ipuh, disikapi serius Bupati Mukomuko, Choirul Huda. Bupati meminta agar pihak sekolah, komite maupun masyarakat segera menyampaikan proposal pengajuan pembangunan ruang belajar di sekolah tersebut.

\"Sampaikan langsung proposalnya kepada saya,” ujar Bupati Mukomuko, dikonfirmasi Bengkulu Ekspress, kemarin (24/10).

Setelah proposal diterima dan sekolah tersebut layak untuk dibangun ruang belajar tambahan, Bupati menyatakna, akan disetujui untuk dibangun. \"Masukan dulu proposalnya, nanti akan saya lihat dulu isi proposal tersebut.

Karena, untuk menambah ruang belajar baru tersebut ada persyaratan secara teknis, seperti jumlah pelajar, lokasinya ada atau tidak dan lainnya. Yang jelas untuk pendidikan kita prioritaskan,” ujar Bupati.

Choirul menambahkan, sebagai bupati dan diamanahkan oleh rakyat, ia akan memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat banyak, termasuk generasi penerus anak bangsa. \"Apapun yang berkaitan dengan kepentingan rakyat, akan kita perjuangkan,\" tegasnya.

Hal senada disampaikan Wakil Ketua II DPRD Kabupaten, H Khusairi mengatakan, pemerintah harus merealisasikan pembangunan di bidang pendidikan tersebut.

Meskipun anggarannya terbatas, paling tidak SKPD terkait bisa melakukan kajian dan telaah secara teknis, mana yang prioritas dan lebih prioritas.

\"Kalau melihat di SDN 09 Ipuh itu, sudah seharus ditambah ruang belajar baru. Kasihan kita melihat puluhan pelajar dan dewan guru melakukan aktivitas di ruang terbuka tersebut,” katanya.

Ia berjanji akan memperjuangkan pembangunan ruang belajar baru di sekolah tersebut dan diplotkan di APBD Tahun 2017 mendatang. \"Saya sudah tahu lokasi dan lainnya. Karena saya berdomisili dari wilayah tersebut. Nanti akan kita perjuangkan di APBD 2017 mendatang,” janji Khusairi.

Diketahui sebanyak 75 siswa yang belajar di ruang darurat dan merupakan sarang nyamuk di SDN 09 Ipuh. 75 siswa itu adalah kelas dua sebanyak 22, kelas tiga 23 dan kelas lima berjumlah 30 siswa. (900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: