Hujan Badai Iringi Salawat Akbar

Hujan Badai Iringi Salawat Akbar

ARGA MAKMUR, BE - Meski dilanda hudan badai, acara Salawat Akbar yang digelar Pemerintah Kabupaten BU di Alun-alun Rajo Malin Paduko Arga Makmur, kemarin (14/10), tetap berlangsung.

Hanya saja masyarakat yang menghadiri acara tersebut berhamburan mencari tempat berteduh di Alun-alun Rajo Malim Paduko. Kencangnya angin membuat tenda kerucut untuk tempat transit peserta pagelaran seni dan budaya kembali terbang dan terbalik yang posisisinya persis di samping panggung utama tempat para ustadz melaksanakan Salawat Akbar.

Beruntung tenda tempat peserta tidak ikut roboh diterpa angin. Acara yang dimulai sekitar pukul 13.35 WIB itu berjalan kurang khidmad, bahkan salawat para ustadz tidak lagi diindahkan.

Bupati BU Ir Mian, Wabup Arie Septia Adinata SE, Sekda Drs Said Idrus Albar MM dan para serta pejabat lainnya dan seluruh masyarakat yang hadir tak luput dari siraman hujan tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Mian mengatakan bahwa masyarakat yang datang tidak usah panik, namun tetap fokus mendengarkan salawat yang disampaikan oleh ustadz Dr KH Supriatna Mubarok MSc MM, Pimpinan Ponpes Yaspida Sukabumi, Jawa Barat.

‘’Kita harap masyarakat tetap memperhatikan salawat akbar. Jika perlu nanti, usai acara masyarakat yang mau ganti pakaian langsung saja ke Balai Daerah atau ke rumah dinas wakil bupati,’’ ujar Bupati memberikan semangat kepada masyarakat agar tetap mengikuti jalannya salawat tersebut.

Bupati juga menyampaikan, dengan salawat akbar diharapkan seluruh pejabat dan masyarakat yang hadir dapat menginstrospeksi diri. Kemudian bupati juga mengharapkan dengan salawat bersama, pemerintahan daerah ke depan di bawah kepemimpinannya dan Wabup Arie Septia Adinata dapat berjalan lancar sesuai harapan masyarakat.

‘’Mari kita bersama-sama jadikan salawat ini sebagai renungan untuk kita semua. Semoga Kabupaten Bengkulu Utara dapat terus melangkah maju mewujudkan pembangunan yang diharapkan masyarakat,’’ ungkapnya.

Usai sambutan bupati, ustadz Supriatna Mubarok pun memulai salawatnya dengan penuh penghayatan. Walaupun masyarakat yang hadir tidak terlalu fokus mendengarkan lantaran sibuk mencari tempat berteduh menghindari hujan dan badai.(cw5)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: