Dua Tahun Jembatan Ambruk Tak Dibangun

Dua Tahun Jembatan Ambruk Tak Dibangun

KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Warga Jalan Industri Lingkungan 4 Sidodadi Kelurahan Pasar Ujung Kabupaten Kepahiang  mengharapkan jembatan penghubung ke Desa Kampung Bogor dapat dibangun. Sehingga akses dua kawasan tersebut menjadi lancar dan warga tak perlu mengambil jalan memutar yang jaraknya cukup jauh.

Win (32), warga Jalan Industri mengungkapkan, jembatan di atas Sungai Sempiang tersebut sebelumnya ada. Namun ambruk dua tahun lalu, saat hujan deras melanda hingga dasar jembatan terbawa derasnya arus sungai.

\"Dulu tersisa besinya, tetapi tidak tahu sekarang dimana. Kemarin itu besinya dibawa  orang menggunakan mobil disel,\" ungkap Win.

Kondisi tak adanya jembatan membuat warga kesulitan, terutama anak-anak warga Desa Kampung Bogor yang bersekolah di kawasan Pasar Ujung.

\"Ada siswa yang sekolah di SDN 09 di seberang jalan raya, mereka harus memutar jauh karena tak adanya jembatan. Mereka bisa menyebrang sungai kalau kondisi sungai kecil seperti dimusim kemarau saja,\" tuturnya.

Meji (23), warga lainnya mengharapkan,   supaya jalan industri terutama untuk jembatannya dapat dibangun dengan jembatan beton. Supaya memiliki daya tahan lebih lama dibandingkan dengan jembatan berdasar papan seperti jembatan yang ada selama ini.

\"Aksi di Jalan Industri merupakan akses utama untuk warga sekitar baik yang akan menuju Kampung Bogor ataupun sebaliknya. Dengan tidak adanya jembatan warga harus memutar dengan jarak temput cukup jauh,\" katanya.

Kawasan jalan industri sudah berulang kali dilakukan pengukuran oleh petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU), namun perbaikan  belum juga terlaksana. Meskipun warga sudah membuat surat pernyataan persetujuan pelebaran jalan.

\"Sudah seharusnya diperbaiki, sebab di Jalan Industri ini warga sudah ramai, serta jalan ini terhubung dengan Desa Kampung Bogor jika saja jembatan tidak putus,\" ucap Meji. (320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: