Pergi ke Kebun, Tewas Tenggelam

  MUKOMUKO, BE – Edi Saputra (23), warga Desa Lubuk Bangko Kecamatan Selagan Raya, Minggu (11/9) sekitar pukul 17.00 WIB ditemukan warga setempat sudah tak bernyawa di Sungai Selagan tepatnya di Lubuk Aban. Belum diketahui pasti sebab pria yang diketahui masih bujangan itu meninggal dunia.

Pihak kepolisian kesulitan mendapatkan informasi saksi yang pertama kali memberitahukan kondisi korban, sementara pihak keluarga tidak ingin kejadian itu berlanjut diselidiki aparat penegak hukum. “Pihak keluarga korban menganggap kejadian itu sudah takdir dan mereka ikhlas menerimanya dan tidak setuju untuk dilakukan autopsi,” ujar Kapolres Mukomuko AKBP Sigit Ali Ismanto SIK melalui Kapolsek Teras Terunjam, Ipda Syaiful Kamal.

Dari data dihimpun BE, sebelum ditemukan tewas, Minggu pagi korban pergi ke kebun yang jaraknnya cukup jauh dari desa yang berlokasi di seberang sungai. Saat korban akan menyeberang, diduga hanyut dibawa arus Sungai Selagan. Jasad korban ditemukan warga setempat sudah mengapung dan sudah tidak bernyawa lagi. Informasi itupun cepat menyebar ke warga lainnya. Sekitar ratusan warga dan pihak kepolisian membantu melakukan evakuasi yang membutuhkan waktu lebih dari satu jam. Ini dikarenakan kesulitan untuk melakukan evakuasi.

Berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa menggunakan mobil patroli yang telah disiapkan Kapolsek Teras Terunjam. “Sempat rencananya kita mau bawa ke puskesmas terdekat. Tetapi batal, setelah petugas tidak ada. Kita hanya minta bantuan bidan setempat. Pada wajah korban terdapat luka lebam yang diduga akibat terbentur bebatuan ketika korban hanyut,” jelasnya. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan dimakamkan di tempat pemakaman desa setempat. (900)

Sumber: