Pupuk Subsidi Diambil “Petani Berdasi”

MUKOMUKO, BE – Petani di Kabupaten Mukomuko mengharapkan Pemda dan pihak terkait melakukan pengawasan ketat terkait pendistribusian hingga penggunaan pupuk bersubsidi dari pemerintah. Pasalnya, masih banyak petani yang kesulitan untuk mendapatkan pupuk tersebut.

“Pupuk bersubsidi katanya tidak langka, kenapa sulit di dapat,” tanya salah seorang Petani Mukomuko, Wahyudi kepada Bengkulu Ekspress.

Ia mengindikasikan, pengawasan masih lemah, sehingga pupuk bersubsidi itu di duga kuat digunakan ataupun dimanfaatkan oleh oknum “petani berdasi,”.

Jika hal tersebut dibiarkan, maka yang makin kesulitan adalah petani kecil yang hanya punya kebun satu hingga dua hektar. Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Eddy Aprianto melalui Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Elsandi Ultria Dharma ketika dikonfirmasi Bengkulu Ekspress mengaku, belum menerima laporan baik itu dari masyarakat maupun petani terkait adanya indikasi

penyalahgunaan pupuk bersubsidi. Jikalau ada, pasti akan segera ditindaklanjuti. Untuk mendapatkan pupuk bersubsidi itu, kata Elsandi, adanya usulan dari petani melalui kelompok berdasarkan RDKK kelompok yang bersangkutan. “Realisasi kebutuhan pupuk usulan dari petani berdasarkan kebutuhannya dan tergabung dalam kelompok. Kalau petani tidak mengusulkan bagaimana pupuk bersubsidi itu ada. Pihaknya bersama pihak – pihak terkait tetap melakukan pengawasan,” ungkapnya. (900)

Sumber: