Puluhan Guru SMAN 5 Nyaris Tertipu

Puluhan Guru SMAN 5 Nyaris Tertipu

KOTA MANNA, BE - Guru SMAN 5 Bengkulu Selatan (BS) akhir-akhir ini diresahkan dengan adanya pesan masuk ke handpone mereka masing-masing mengatasnamakan Kepala SMAN 5 BS, Seri Marheni SPd . Dalam pesan tersebut orang yang mencatut nama Kepala SMAN 5 BS meminta guru-guru di SMAN 5 BS menghubungi Bapak Sumarna Surapranata PhD Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud RI pada nomor HP 081284374318 perihal undangan Seminar Nasional Pelatihan atau Peningkatan Mutu Kompetensi Guru.

\"SMS ini sudah banyak masuk hampir ke semua guru di SMAN 5 BS, padahal saya tidak pernah mengirim pesan singkat lewat SMS pada mereka, sehingga guru-guru langsung menemui saya, dan itu saya pastikan penipuan,\" kata kepala SMAN 5 BS, Seri Marheni SPd kepada BE.

Menurut Seri, pesan sms tersebut masuk ke guru-guru di SMAN 5 BS pada Sabtu (13/8). Bahkan dalam pesan tersebut menyebutkan pelaksanaan kegiatan pada 20-21 Agustus di Hotel Arya Duta Jakarta dengan biaya ditanggung pihak Penyelenggara. Sedangkan Undangan bisa diambil Senin (15/8). Bahkan sang penipu meminta para guru langsung menghubungi nomor handpone yang disebutkan tersebut saat guru mendapatkan SMS, bukan menghubungi dirinya langsung dengan alasan, dirinya sedang diluar kota. Padahal hari itu dirinya ada di sekolah. Dengan adanya penipuan berkedok seminar tersebut yang mengatasnamakan dari dirinya, Seri berharap agar para guru tidak percaya, sebab itu penipuan.

Pasalnya dirinya khawatir, guru yang menerima SMS langsung menghubungi nomor yang tertulis sehingga dikhawatirkan orang yang ditelepone meminta uang atau persyaratan-persyaratan lain yang memberatkan. Padahal kegiatan itu tidak ada.

\"Semoga ini menjadi perhatian para guru agar tidak percaya sms penipu, untuk itu, jika ada SMS seperti itu langsung temui orangnya langsung agar tidak menjadi korban,\" demikian Seri. Sementara itu, Ardinata dan Timi Lestari guru SMAN 5 BS membenarkan mereka mendapat pesan seperti itu mengatasnamakan kepsek mereka. Hanya saja, setelah mendapat SMS tersebut, mereka langsung menemui kepala SMAN 5 BS. Sehingga mereka tidak menjadi korban penipuan.

\"Kami juga mendapat SMS yang undangan seminar mengatasnamakan itu Seri pada Sabtu (13/8) siang, namun kami langsung menemui ibu Seri, sehingga tidak menjadi korban penipuan,\" ujar Timi dan Ardinata. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: