Insentif Guru PAUD Dipotong
KOTA MANNA, BE - Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Bengkulu Selatan (BS) resah oleh ulah juru pembayaran gaji guru PAUD di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) BS. Pasalnya insentif atau gaji yang mereka terima dipotong oleh petugas dengan alasan diperintah atasan mereka. Potongan terhadap gaji mereka sangat besar yakni hingga Rp 200 ribu per orang.
\"Bayangkan pak, insentif kami hanya Rp 1,8 juta pertahun. Namun dalam satu tahun dibagikan per semester yakni Rp 900 ribu persemester yang kami terima, dari dana itu dipotong Rp 200 ribu, sehingga setiap semester kami hanya menerima Rp 700 ribu,\" kata beberapa guru honor yang enggan disebutkan namanya dengan alasan takut dipecat dari guru honor oleh pejabat tersebut kepada BE.
Padahal, sambung mereka, para guru PAUD dengan ikhlas mengajar walau hanya gaji Rp 150 ribu per bulan yang diterima hanya setiap 6 bulan sekali. Namun saat gaji tersebut cair, langsung dipotong hingga Rp 200 ribu. Dengan ulah oknum tersebut, para guru PAUD merasa keberatan. Akan tetapi keberatan mereka tersebut tidak berani mereka sampaikan karena khawatir dipecat.
\"Demi allah, kami merasa diperas dengan pemotongan ini, namun mau protes tidak berani karena diancam mau dipecat,\" keluhnya.
Namun sayangnya, saat BE mencoba menemui Kabid Diklus Iwan Darmawan yang membawahi bidang PAUD, ia sedang tidak berada di ruangan. Menurut stafnya, Iwan sedang mengikuti diklat PIM. Begitu juga saat dua nomor handponenya dihubungi tidak ada yang aktif. Sehingga tidak didapat konfirmasi terkait kebenaran adanya pemotongan insentif guru PAUD tersebut. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: