Tiga Begal Motor Masih Berkeliaran

KOTA MANNA, BE - Warga Bengkulu Selatan (BS) yang ingin melintas di jalan Raya Desa Pagar Dewa, tepatnya di dekat jembatan Air Sekunyit atau tebing Pinang Melingkar dekat tikungan usaha pecah batu milik AJM harus lebih waspada lagi. Pasalnya hingga saat ini ke-3 begal tersebut masih berkeliaran. Sebab mereka belum tertangkap. Sehingga dikhawatirkan, setelah berhasil merampas sepeda motor Honda Supra X milik Junito Ariman (25) warga Desa Padang Serasan, Pino Raya, Sabtu (30/7), mereka akan mencari mangsa lagi.

\"Saat ini mereka belum berhasil kami bekuk, namun kami terus menyelidikinya,\" ujar Kapolres BS, AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu Rizqi Akbar.

Menurut Rizqi, adanya kejadian yang menimpa korban, agar menjadi pedoman bagi warga lain untuk tidak berjalan di waktu sepi di jalan raya. Namun demikian, jika ada orang yang dicurigai pelaku begal, agar segera melapor ke pihaknya, sehingga dapat segera dibekuk.

\"Warga harus lebih waspada saat melintas di jalan raya pada waktu sepi, jika ada yang dicurigai sebagai pelaku begal, laporkan pada kami,\" tandasnya.

Sementara itu, Junito mengatakan, para pelaku begal tersebut diduga orang suku seramai. Sebab pada saat mengancam hendak membunuh dirinya, salah satu dari pelaku melontarkan ucapan bernada ancaman menggunakan bahasa serawai. Selain itu juga pada saat merampas sepeda motornya, para pelaku tidak menggunakan helm, dengan umur diperkirakan sekitar 30 tahun. Dengan begitu, jika bertemu, dirinya mengaku akan mengenalinya.

\"Saya berharap pelaku bisa segera dibekuk, cukuplah saya yang menjadi korban, agar ke depannya tidak ada lagi korban perampokan di BS,\" harap Junito.

Sekedar mengingatkan, Sabtu (30/7) sekitar pukul 18.15 WIB korban yang membonceng istrinya melintas di jalan lintas Desa Pagar Dewa, Kota Manna. Tiba datang tiga pria menggunakan sepeda motor Suzuki Satria FU warna merah. Lalu salah satu menendang kaki korban, hingga menyebabkan sepeda motor korban terjatuh. lalu dua orang mendekatinya dan memegang kera bajunya sambil menodongkan senjata tajam jenis pisau ke leher korban. kemudian para pelaku langsung mengambil sepeda motor korban dan kabur ke arah Kota Bengkulu. (369)

Sumber: