Mau Kabur Kepala Dibacok
Pelaku Diciduk
ARGAMAKMUR, BE - Kinerja tim Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Bengkulu Utara (BU) patut diacungi jempol. Pasalnya, dalam hitungan waktu kurang dari setengah jam atau tiga puluh menit, berhasil menciduk dua orang pelaku pembacokan berinisial YO (20) dan GG (20) terhadap seorang pemuda Desa Kalai Dua Kecamatan Arma Jaya, Rego (24). YO merupakan pelaku utama yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan GG yang belum dapat dibuktikan keterlibatannya hanya dikenakan wajib lapor.YO dan GG, rekan sejawat yang berdomisili di Desa Curup Kecamatan Air Besi ini, berhasil diciduk pada Sabtu (30/7) sekira pukul 17.55 WIB.
Dijelaskan Kasat Reskrim Polres BU, AKP Jufri SIK, pihaknya belum dapat memastikan apa motif dibalik pembacokan yang dilakukan oleh pelaku tersebut. Namun, menurut informasi yang beredar pembacokan itu dilatarbelakangi oleh keributan yang terjadi, antara korban dengan kakak pelaku, Yeri (24) yang bukan lain pacar korban.
\"Kita belum dapat pastikan apa motifnya, tapi informasi yang beredar dikarenakan keributan antara korban dan kakak pelaku,\" kata Jufri kepada BE, kemarin.
Jufri menuturkan, pihaknya masih akan mengambil keterangan saksi yang berasal dari pihak korban. Kendati demikian, pihaknya memastikan akan menyangkakan pasal 351 ayat (2) KUHP terhadap pelaku, karena telah melakukan tindak pidana penganiayaan dengan pemberatan.
\"Untuk kebenaran motifnya kita masih akan memeriksa saksi dari korban dan saksi lainnya, untuk sementara dia (YO) akan kita kenakan pasal 351 ayat (2),\" ujarnya.
Data terhimpun BE, kejadian yang nyaris merenggut nyawa pemuda bertubuh kurus itu berawal ketika korban menyambangi rumah pelaku, untuk bertemu kakak kandungnya. Kemudian, berselang beberapa menit terjadilah cek-cok mulut antara korban dengan Yeri hingga berujung pada aksi terik-menarik.
Saat aksi tarik-menarik itu masih berlangsung, YO dan GG yang baru tiba di kediamannya secara tidak sengaja menyaksikan perselisihan tersebut. Diperkirakan karena tidak senang melihat perselisihan itu, YO masuk ke dalam rumah dan mengambil sebilah golok berjenis parang di dapur rumahnya dan langsung mengejar korban.
Setelah itu, korban merasa keselamatannya terancam lantas masuk ke dalam mobil Toyota Vios bernopol BH 1306 HA yang dikendarainya dan langsung tancap gas ke arah Desa Kalai Dua. Menurut Kepala Desa (Kades) Kalai Dua, Herwanto, peristiwa mengerikan itu berawal ketika korban mengendarai mobil berjenis sedan dengan kecepatan tinggi, dari arah Desa Curup dan menabrak salah satu warung milik warga yang berada di tepi jalan desa tersebut.
Setelah itu, dengan raut wajah cemas dan pucat korban pun lari terpontang-panting, ke permukiman desa.\"Awalnya dia (Rego) mengendarai mobil dengan kencang dari arah Dusun Curup nabrak warung milik warga, sesudah itu dia keluar dari mobil dan langsung lari ke rumah warga,\" kata Herwanto.
Kemudian, tiba-tiba dari arah bersamaan muncul dua sekawan, GG dan OK yang masing-masing mengendarai sepeda motor bebek dengan membawa sebilah parang, mengejar korban yang tengah berlari ketakutan itu. Setelah itu, kedua sekawan yang berhasil mendekati korban tanpa banyak basa-basi langsung mendaratkan, sejumlah pukulan dan YO yang membawa parang, tanpa pikir panjang langsung menyabetkan parang itu ke bagian kepala korban. \"Setelah dia berlari datang dua orang yang pakai motor langsung mengejarnya, pas dapat dia langsung dikeroyok dan kepalanya dibacok,\" ujar Herwan.
Lalu, mendapati pemandangan yang mengerikan itu spontan puluhan warga yang tinggal di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP), berbondong-bondong menuju sumber keributan tersebut. Setelah itu, kedua sekawan yang melihat banyak warga desa yang berlarian menuju arah mereka, langsung pasang kaki seribu meninggalkan TKP.
\"Terus, warga setempat yang melihat kejadian itu langsung beramai-ramai pergi ke arah mereka, setelah itu mereka yang juga melihat warga berlarian kearahnya langsung kabur dengan motornya,\" tutur Herwan. Setelah itu, warga setempat yang prihatin melihat kondisi korban tanpa menunggu waktu lama langsung
mengevakuasi korban ke RSUD Arga Makmur untuk diberikan pertolongan medis. Sedangkan, akibat tertabraknya warung milik warga setempat itu, pemilik mengalami kerugian materil hingga puluhan juta rupiah dan kendaraan korban itu, mengalami ringsek berat.
\"Sesudah mereka kabur, warga yang kasihan melihat dia langsung membawanya ke rumah sakit sedangkan pemilik yang warung tertabrak, diperkirakan merugi sampai puluhan juta,\" ucap Herwan.
Dijelaskan Herwan, ia tidak dapat menjabarkan secara pasti apa motif pembacokan yang dilakukan sekawanan yang berasal dari Desa Dusun Curup tersebut. Namun kemungkinan hal yang memicu korban berkendara dengan kecepatan tinggi hingga menabrak warung itu, dikarenakan korban dikejar oleh kedua orang tersebut.
\"Saya tidak tahu apa motif pembacokan itu, tapi kemungkinan yang menyebabkan dia (Rego) membawa mobil dengan kencang dan menabrak, karena dikejar mereka dengan parang,\" tutupnya. (470)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: