Kades Jarang di Desa, Pulang Hanya Ambil Gaji

Kades Jarang di Desa, Pulang Hanya Ambil Gaji

KOTA MANNA, BE - Akhir-akhir ini semakin banyak kepala desa yang diadukan warganya ke Bupati. Kali ini giliran Kepala Desa Tungkal II, Harnawan. Pasalnya warga sudah resah dengan sikap kades yang jarang masuk kerja dan selalu menghabiskan waktunya di Kota Bengkulu.

\"Semenjak dilantik menjadi kades 2014 lalu, Kades kami ini jarang masuk, sehingga kami minta Bupati dapat memecatnya,\" kata Mihardi anggota Badan Perwakilan Desa (BPD) Tungkal II, diamini Ketua BPD desa setempat, Heri Gunawan.

Menurut Heri, Harnawan pulang ke desa hanya sekedar mengambil gaji dan mencairkan alokasi dana desa (ADD) dan dana desa (DD) saja. Selama ini, warga hanya diam, sebab ada sekretaris desa (Sekdes) yang bekerja. Namun semenjak sekdes ditahan Kejaksaan Negeri Manna 2 minggu lalu, lantaran menjadi tersangka kasus korupsi, maka saat ini kegiatan di desa menjadi terbengkalai. Sehingga Selasa (26/7) malam warga bermusyawarah dan mengambil keputusan.

\"Ada tiga kesepakatan kami warga Tungkal II, yakni warga membenarkan jika kades kami semenjak dilantik jarang di tempat, tidak ada transparansi dalam penggunaan ADD dan DD serta minta Bupati BS memecat kades kami,\" cetus Mihardi.

Sementara itu, Bupati BS, H Dirwan Mahmud SH mengaku heran dengan sikap kades di BS semenjak mereka dipercaya mengolah ADD dan DD. Pasalnya sudah banyak warga yang melaporkan kadesnya yang pada umumnya berhubungan dengan pengelolaan ADD dan DD. Sebab itu Dirwan memerintahkan Inspektorat BS mengaudit serta mengecek kebenaran laporan masyarakat tersebut.

\"Saat ini sudah banyak kades yang dilaporkan warganya pada saya, saya minta Inspektorat cek dan lakukan audit investigasi, jika kades terbukti tidak mau bekerja dan melakukan korupsi pada ADD dan DD, maka akan saya pecat,\" tandas Dirwan.

Sementara itu, saat BE mencoba menghubungi Harnawan melalui nomor handpone yang biasa digunakannya selalu diluar jangkauan. Sehingga tidak ada konfirmasi terkait laporan warga tersebut. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: