Ditempeli Pisau, Pelajar Diperkosa Paman
IPUH, BE – Seorang pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di wilayah Kabupaten Mukomuko berinisial E (18) diduga menjadi korban perkosaan. Pelaku diduga kuat dilakukan BA (28), yang tidak lain adalah paman korban sendiri. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB (12/7) di salah satu pondok di areal perkebunan Divisi V PT Daria Dharma Pratama (DDP) Ipuh.
“Ya, telah terjadi perkosaan seorang pelajar yang dilakukan pamannya,”ujar Kapolres Mukomuko, AKBP Sigit Ali Ismanto SIK melalui Kapolsek Ipuh, Iptu Ritian Handayani Desky dikonfirmasi Bengkulu Ekspress, kemarin.
Kejadian bermula Selasa (12/7) sore sekitar pukul 17.00 WIB pelaku datang ke rumah korban dan menjemput korban dengan modus minta tolong mengasuh anaknya. Kemudian korban pun pergi bersama pelaku dengan menaiki sepeda motor.
Ditengah perjalanan yang sepi di areal perkebunan sekitar tempat kejadian perkara (TKP), secara tiba -tiba pelaku berhenti dan mengatakan motornya mogok. Di pondok itulah korban menunggu pelaku memperbaiki motor. Pelaku di duga sengaja dan pura – pura serta mengatakan kepada korban motor tersebut tidak bisa menyala saat mengobrol dengan korban di pondok tersebut. Setelah mengobrol beberapa menit, pelaku kembali seakan – akan untuk memperbaiki motor. Namun, secara tiba – tiba pelaku kembali lagi ke pondok tersebut sambil mengacungkan pisau ke arah perut korban.
“Pelaku meminta korban melayani nafsu bejatnya. Karena takut dengan ancaman akan dibunuh, korbanpun tidak bisa berbuat banyak. Pelaku berhasil mengagahi korban, meskipun korban sempat berusaha melawan,” jelasnya.
Setelah puas, pelaku pun mengajak korban melanjutkan perjalanan ke rumahnya sambil mengancam korban supaya tidak menceritakan dengan siapapun atas kejadian tersebut. Sekitar Pukul 19.30 WIB korban dan pelaku tiba di rumah pelaku. Korban kemudian berusaha menghubungi orang tuanya via handphone, tetapi tidak bisa dihubungi.
Korban yang masih ketakutan itu, akhirnya menceritakan kejadian yang baru dialaminya kepada istri pelaku. Keesokan harinya (13/7) korban pulang ke rumahnya dan bersama keluarga langsung melapor ke Mapolsek.
“Hingga hari ini (kemarin), pelaku masih dalam pengejaran,” tegasnya.
Korban sudah dilakukan visum dan hasilnya masih menunggu dari pihak medis. Pelaku yang telah punya istri dan satu anak itu masih kecil itu adalah karyawan PT DDP Air Punggur Estate Divisi IV. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: