Bupati Bengkulu Selatan Pertanyakan Kasus Narkoba di Ruang Kerjanya
KOTA MANNA, Benkulu Ekspress - Belum terungkapnya pemilik narkotika jenis sabu dan pil ekstasi yang ditemukan di ruang kerjanya, Selasa (10/5), saat penggeledahan yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) hingga saat ini, membuat Bupati Bengkulu Selatan (BS), H Dirwan Mahmud SH mulai geram. Dirwan mengaku tidak fokus menjalankan roda pemerintahan hingga pemilik narkotika ditangkap. Sebab itu, jika hingga Idul Fitri, BNNP belum berhasil mengungkap pelakunya, ia akan mendatangi BNNP untuk mempertantakannya. \"Saya tunggu hingga hari raya Idul Fitri, jika tidak terungkap saya akan datangi BNNP,\" katanya. Dirwan mulai mempertanyakan kinerja BNNP, pasalnya sejak penggeledahan ruang kerjanya hingga saat ini yang hampir dua bulan, BNNP belum juga mampu menangkap pelakunya. Sehingga Dirwan mulai mencurigai, bahwa BNNP tidak mampu bekerja profesional. Bahkan ia mempertanyakan standar operasional prosedur (SOP) BNNP dalam melakukan penggeledahan. \"Sudah hampir dua bulan ini belum juga terungkap, saya saat ini bingung apa ada dalam SOP penggeledahan ruang kerja seseorang hanya berdasarkan laporan gelap, atau bagaimana SOP mereka dalam bekerja,\" sindir Bupati. Pasalnya, sambung Bupati, jika BNNP tidak mampu mengungkap pemilik narkoba di ruang kerjanya itu, maka jabatan kepala BNNP menjadi taruhannya. Dirinya menilai kepala BNNP harus bertanggungjawab terhadap penggeledahan tersebut. Sebab sambung dia, dengan adanya penggeledahan di ruang kerjanya hingga ditemukan ada sabu dan pil ekstasi, dipastikan ada orang yang memfitnahnya. Sebab dirinya tidak pernah terlibat dengan narkoba. Hal itu dibuktikan dengan hasil tes urine, rambut dan darah yang hasil tes semuanya negatif. \"Sampai saat ini saya masih percaya BNNP mampu mengungkapnya, sebab orang BNNP adalah orang-orang hebat, mudah-mudahan segera terungkap,\" imbuh Dirwan. Sekedar mengingatkan, Selasa (10/6) sekitar pukul 11.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB, BNNP melakukan penggeledahan di ruang kerja Bupati BS. Dari hasil penggeledahan tersebut ditemukan sabu dan pil ekstrasi yang terselip di kursi ruang tamu dan terletak diatas karpet dekat kulkas.(369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: