Kades Ramai-ramai Datangi DPPKAD

Kades Ramai-ramai Datangi DPPKAD

MUKOMUKO, Bengkulu Ekspress – Kemarin pagi, sejumlah kepala desa (Kades) ramai – ramai mendatangi Kantor Dinas Pendapatan, Penggelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Mukomuko. Tujuannya mendesak agar memproses Surat Perintah Pencairan Dana(SP2D) untuk pencairan dana desa (DD) yang bersumber APBD dan dana alokasi dana desa (ADD) dari APBN. Pasalnya, sejak Januari hingga Juni Tahun 2016 ini para kades dan perangkatnya belum gajian. “Sejak Januari hingga bulan ini belum ada pencairan,” tegas Kades Pasar Sebelah, Tabrani di dampingi sejumlah kades lainnya. Kades memberikan waktu paling lambat besok (hari ini,red) SP2D sudah selesai, sehingga dapat disampaikan ke bank untuk pencairan. “Kami minta SP2D selesai besok, sehingga proses pencairan di bank dapat dilakukan segera,” harapnya. Kepala BPMPD, Badi Uzaman menyampaikan, dari 148 desa yang tersebar di 15 kecamatan, sebanyak 25 desa yang belum menyerahkan APBDesa dan pihaknya tidak akan menunggu. Karena lebih dari 100 desa sudah menunggu agar dana tersebut di proses hingga dicairkan segera. Untuk pencairan setiap desa bervariasi yang disesuaikan jumlahnya dan berpedoman pada peraturan dan juklak dan juknis dalam pengunaan dana desa dan alokasi dana desa tersebut. “Terkait pencairan saat ini masih dalam proses jajaran DPPKAD. Yang jelas SKPD tersebut tengah bekerja maksimal,” ungkapnya. Kepala DPPKAD Mukomuko, Syahrizal, menyampaikan dari ratusan desa yang telah diusulkan, sebanyak 50 desa SP2D-nya sudah rampung dan dapat dilanjutkan ke tahap penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM) oleh BPMPD. \"Hari ini (kemarin), 50 desa sudah rampung dan DPPKAD tidak menghambat. Sepanjang usulannya lengkap pasti diproses,” ujarnya. Syahrizal menegaskan, jika pemerintahan desa menginginkan ADD dan DD cair sebelum lebaran. Jumat (1/7) menjadi hari paling lambat dimasukkan APBDesa dan dokumen lainnya. “Lewat dari tanggal tersebut, dapat diproses hingga dicairkan usai lebaran mendatang,” bebernya. Untuk jumlah anggaran telah stanby sejak April lalu untuk dana desa sebesar Rp 50 miliar lebih dan anggaran dana desa Rp 21 miliar. (900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: