Revo Vs Supra X, 1 Tewas

ARGA MAKMUR, BE - Kecelakaan maut melibatkan dua unit sepeda motor Honda Revo dengan Honda Supra X 125 terjadi di ruas jalan Workshop, Desa Pagar Ruyung, Kecamatan Arga Makmur, Senin (20/6) sekitar pukul 19.00 WIB. Kecelakaan ini mengakibatkan pengemudi Honda Revo, Hasrun (50) warga Air Merah, Kecamatan Arma Jaya tewas ditempat. Sementara lawannya, Yogi (28) warga satu desanya kritis.

Dikatakan Hus (27), warga sekitar yang melihat kejadian tersebut, dua korban kecelakaan itu sama-sama memacu kendarannya dengan kecepatan tinggi. Korban Hasrun menuju Air Merah dari Kota Arga Makmur, sementara Yogi dari arah sebaliknya.

\"Siapa yang nabrak duluan saya tidak tahu, yang pasti mereka sama-sama kencang. Ada bunyi hantaman benda keras, saya dan warga lain langsung menghampiri lokasi,\" ujar Hus.

Luka yang diderita Hasrun sangat parah, kepalanya pecah, selangkangan sebelah kanan sobek dan kaki kananya patah. Luka parah dibagian kepala Hasrun lantaran tidak menggunakan helm, ditambah lagi ia memasang lampu sorot dikepalanya. Kuat dugaan lampu sorot tersebut mengakibatkan kepalanya pecah akibat menghantam aspal. Sementara Yogi menderita luka parah di kaki kiri dan kaki kananya.

\"Yang bawa motor Revo tewas ditempat, kerasnya tumburan sampai keduanya berubah arah,\" imbuh Hus.

Sementara itu warga lain, Isnaeni mengatakan, kemungkinan tabrakan itu diakibatkan karena salah satu motor hanya memiliki penerangan lampu sorot dikepala. Meski kondisi jalan halus dan luas, namun lokasi tabrakan ruas jalannya sedikit menikung dan ada bekas lubang besar yang ditambal. Diduga dua pengemudi sepeda motor sama-sama tidak mengetahui ada sepeda motor dari arah berlawanan. Mereka saling memakan badan jalan dan tabrakan tidak bisa dihindari.

\"Motor Revo tidak ada lampunya, motor krempangan, penerangannya cuma pakai lampu sorot yang diletakkan di kepala. Mungkin sama-sama tidak tahu ada sepeda motor dari arah berlawanan, kemudian tabrakan,\" ujar Isnaeni.

Kecelakaan ini memancing puluhan masyarakat yang sedang bersantai menikmati buka puasa di depan IGD RSUD Arga Makmur. Tak pelak didepan ruang IGD penuh sesak dengan masyarakat ditambah keluarga korban yang menangis histeris. Bahkan anak korban tewas sampai dibopong ketika hendak melihat kondisi jenazah ayahnya. (167)

Sumber: