Sawah di 5 Kecamatan Diserang Hama Tikus
KOTA MANNA, BE - Musim turun ke sawah tahap kedua tahun 2016, saat ini sudah dimulai. Hanya saja warga mengeluhkan bibit padi yang baru disemai diserang hama tikus. Akibatnya petani terpaksa menyemai ulang bibi padi.
\"Dari laporan masyarakat, saat ini rata-rata bibit padi yang sudah disemai dan siap tanam sudah diserang hama tikus, seperti daerah Seginim, Air Nipis, Kedurang, Bunga Mas, dab Manna.
Ia mengatakan, pihaknya sudah turun ke lapangan untuk memantau kondisi bibit padi yang baru disemai,\" ujar Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Selatan (BS), Ir Wika Gatot Subroto MM melalui Kabid Ketahanan Pangan, Haroni SP kepada BE, Senin (6/6).
Haroni menambahkan, setelah menerima laporan itu, tim dari Distan sudah turun ke lapangan untuk mengecek kondisi sebenarnya.
\"Hampir semua ataran sawah di BS diserang hama tikus, akibatnya petani harus menyemai ulang bibit dan musim tanam harus diundur,\" ujarnya.
Haroni mengaku, tim Distan sudah turun langsung ke sawah, diantaranya di Desa Gindo Suli, Bunga Mas, dan juga Desa Manggul, Manna. Kehadiran mereka selain memberikan bantuan racun hama tikus, juga memberikan pelatihan pada petani dalam membasmi hama tikus.
Agar hama tikus bisa dibasmi, ia mengimbau petani secara serentak memasmi hama tersebut, baik secara manual seperti pengasapan, perangkap atau dengan racun. Sehingga hama tikus tidak bisa lari ke sawah lain dan pada akhirnya bisa dibasmi.
\"Kalau tidak ada gerakan membasmi hama tikus secara serentak dikalangan petani, maka hama itu sulit dibasmi, namun dengan serentak, tikus tidak bisa berpindah tempat dan dapat dengan mudah dibasmi,\" demikian Haroni. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: