Pesta Miras, 11 Pemuda dan 2 Wanita Malam Diciduk
KOTA MANNA, BE - Menjelang bulan suci Ramadhan, Mapolres Bengkulu Selatan (BS) mulai menggelar operasi penyakit masyarakat (Pekat). Dari hasil razia, ditemukan 11 remaja sedang mabuk dan 2 wanita malam terjaring.
\"Hasil operasi pekat ada 11 pria sedang mabuk dan dua wanita malam,\" kata Kapolres BS, AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH SIK melalui Kasat Shabara, Iptu Zubrozie kepada BE, Kamis (2/6).
Menurut Zubrozie, operasi pekat tersebut dimulai pukul 23.45 WIB. Pasukannya pertama mendatangi kawasan Padang Panjang yakni sekitar stadion dan sirkuit, namun saat didatangi, kedua lokasi ini sepi. Lalu anggota menuju lapangan Basket Tanah lapang atau dekat gedung pemuda. Di lokasi ini ditemukan ada 2 wanita dengan dua pria. Hanya saja saat didekati dua pria langsung kabur, sehingga hanya dua wanita tersebut yang berhasil diciduk. Kedua wanita itu yakni De (18) warga Kedurang dan Pe (28) warga Jalan Kartini, Kota Manna.
\"Saat kami tiba, keduanya sedang bersama dua pria, namun saat didekati teman pria mereka kabur dan hanya mereka berdua yang berhasil kami amankan,\" ujarnya.
Ditambahkan Zubrozie, Operasi pekat dilanjukan ke arah Pantai Pasar Bawah, setibanya di tempat pelelangan ikan (TPI) atau pantai Pasar Bawah ujung sekitar pukul 00.15 WIB, ditemukan 5 pemuda sedang mabuk, mereka yakni Te (19), Ar (19), Ir (23), Ad (16) pelajar, ke-4 pria ini warga Kelurahan Gunung Mesir, Pasar Manna, serta Ol (17) warga Kelurahan Kayu Kunyit, Manna. Saat didatangi mereka sedang mabuk.
\"Saat kami tangkap, mereka sedang sempoyongan dan sedang pesta minuman keras jenis Mention, sebab di dekat mereka ada botol Miras tersebut,\" imbuh Subrozie.
Kemudian, sambung Zubrozie, sebelum pulang, di dekat kolam renang, Pasar Bawah, juga ditemukan 6 pemuda juga sedang mabuk yakni Ha (18), Ma (18) keduanya pelajar warga Seginim. Lalu De (16), Do (17), juga pelajar warga Desa Jeranglah, Manna. Setelah itu Re (18) dan Fr (22) pemuda pengangguran juga warga Desa Jeranglah, Manna. Saat ditangkap, mereka juga sedang asyik pesta Miras, sehingga mereka digelandang ke Mapolres BS.
\"Ke-13 orang hasil operasi pekat ini kami angkut ke Mapolres BS,\" tambah Subrozie.
Setelah itu sambung Subrozie, mengingat sebagian mereka masih anak-anak dan juga kedua wanita malam itu hanya duduk-duduk saja di lokasi remang-remang. Lalu pihaknya hanya memanggil orang tua mereka masing-masing. Setelah itu, mereka diwajibkan membuat surat pernyataan. lalu diserahkan para orang tuanya agar tidak mengulangi perbuatan serupa.
\"Ke-13 orang hasil razia pekat hanya kami berikan pembinaan dan kembalikan pada orang tua mereka, mereka sudah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan serupa,\" terang Subrozie. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: