Proyek Dikpora dan PU Dicek
KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepahiang segera turun ke lapangan guna mengecek fisik proyek pembangunan di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU). Pengecekan dilakukan untuk mengetahui progres pekerajaan sesuai dengan laporan masing-masing SKPD atau tidak. Karena progres tersebut akan dilaporkan ke Pemerintah Pusat melalui Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejari Kepahiang. Ketua TP4D Zainal Effandi menturkan, pengecelakan lapangan diperlukan untuk menyusun laporan bulanan (Labul) yang akan diserahkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati). \"Nanti dari Kejati melaporkan ke Pusat, kita ingin melihat realisasinya sudah sesuai dengan laporan yang disampaikan atau tidak,\" tegas Zainal. Pria yang juga menjabat Kasi Intelejen Kejari Kepahiang itu menuturkan, keterlambatan pengerjaan proyek pembangunan seperti jalan dan bangunan gedung akan dijadikan catatan dalam laporannya, sehingga diketahui oleh pemerintah pusat. \"Ya, dalam waktu dekat kita akan lakukan pengecekan di lapangan didalam dalam kontek kita pendampingan sesuai dengan permintaan mereka,\" ungkapnya. Pun demikian, Ia memastikan, tak ada perlakuan khusus terhadap proyek-proyek yang dilakukan pendampingan oleh TP4D bila nantinya ditemukan unsur pelanggaran. Sebab, tetap akan ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku. \"Jika ditemukan pelanggaran akan ditindak sesuai aturan yang berlaku,\" terangnya. Plt Kadis PU yang juga Kadis Dikpora Kepahiang, Zamzami Zubir SE mengakui rencana pengecekan lapangan pekerajaan fisik proyek di instansinya tersebut. \"Koordinasi TP4D, karena mereka akan melakukan pengecekan lapangan untuk mengetahui realisasi pembanguan fisik,\" singkat Zamzami. Menurutnya, sudah tidak ada kendala, seluruh sudah siap dilakukan pengecekan oleh TP4D untuk mengetahui progres pekerjaan. Terkait dengan danya keterlambatan pengerjaan proyek jalan oleh beberapa kontraktor tak menjadi persoalan. \"Semua sudah jalan jadi tidak ada persoalan mengenai keterlambatan kemarin, karena terkendala alat saja,\" sebutnya. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: