Pasien BPJS Keluhkan Obat Kosong

Pasien BPJS Keluhkan Obat Kosong

KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress - Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bengkulu Selatan (BS), Rudi Zahrial SE mengatakan, selama ini banyak pasien BJPS di BS mengeluhkan banyaknya obat BPJS yang kosong atau tidak tersedia di rumah sakit. Akibatnya pasien diharuskan membeli obat di tempat lain. \"Laporan masyarakat pemegang kartu BPJS, banyak mengeluhkan obat berdasarkan resep dokter tidak tersedia di apotik BPJS di rumah sakit,\" katanya saat rapat dengan pihak BPJS di ruang rapat kantor Bupati Bengkulu Selatan, Senin (30/5). Dikatakan Rudi, di Bengkulu Selatan saat ini warga pemegang kartu BPJS sudah sangat banyak bahkan hampir seluruhnya ada kartu BPJS. Warga penerima bantuan Iuran (PBI)sendiri ada 84.186 jiwa. kemudian peserta bukan dari  Peserta PBI ada dari pekerja penerima upah sebanyak 27.379 jiwa dan bukan penerima upah ada 15.466 jiwa. Sehingga total warga BS pemegang kartu BPJS ada 127.031 jiwa. Hanya saja, sambung Rudi, dari 84.186 jiwa yang dibiayai negara yakni ada 71.782 jiwa dari APBN dan 12.404 dari APBD BS, sedangkan dari APBD Provinsi tahun ini belum ada. Namun dirinya tetap mengupayakan agar ada tambahan anggaran dari APBD Provinsi nanti, sehingga ke depan semakin banyak warga BS pemegang kartu BPJS. \"Tahun lalu ada 4000 jiwa peserta BPJS yang dibiayai Pemda Provinsi, tahun ini belum namun akan kami usulkan agar bisa masuk di APBDP Provinsi nanti, kami juga mengharapkan pihak BPJS dapat meningkatkan pelayanan kepada pasien agar keluhan tersebut bisa diatasi,\" harap  Rudi. Sementara itu, Kepala Unit Manajemen Pelayanan Kesehatan Primer BPJS Provinsi Melysa Ripka Aritonang Skepner mengatakan, selama ini keluhan tersebut sudah sering didengar pihaknya. Hanya saja karena obat yang disediakan sesuai dengan ketentuan standar pusat, maka  sehingga banyak obat tidak tersedia. Namun demikian, dirinya mengaku ke depan akan mengupayakan peningkatan pelayanan BPJS bagi warga. Oleh karena itu, jika warga ada keluhan terkait pelayanan BPJS, dirinya mengharapkan segera menyampaikan keluhan secara tertulis, ke BPJS Provinsi. Selain itu juga bisa  melalui layanan sambungan telepon atau hot line ke  0811 7307 696. Dirinya juga mengharapkan peran aktif masyarakat mendukung program BPJS agar ke depan pelayanan semakin maksimal. \"Kepada masyarakat,jika ada keluha terkait pelayanan BPJS, sampaikan pada kami bisa lewat surat atau lewat hotline, kami sangat mengharapkan peran aktif masyarakat agar ke depan pelayanan BPJS semakin maksimal,\" harap Melysa yang juga diamini kepala cabang BPJS Manna Dodi Handoko. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: