Kadis Dikpora Dicopot
Bupati Bengkulu Selatan, H Dirwan Mahmud SH saat dihubungi membenarkan pencopotan jabatan Ahmat Waif dari Kepala Dinas Dikpora BS itu. \"Tidak ada hubungannya dengan temuan narkoba, pencopotan ini murni untuk penyegaran di Disdikpora Bengkulu Selatan saja,\" katanya. Menurut Dirwan, pertimbangan pencopotan Ahmat Waif tersebut, karena selama ini banyak laporan yang diterima, jika ia tidak maksimal dalam menjalankan tugas. Bahkan selalu mendapat sorotan dari DPRD Bengkulu Selatan. Setelah Waif dicopot, maka jabatan Kepala Disdikpora BS dipegang oleh pejabat pelaksana tugas (Plt) oleh Sapuan Yunir yang sebelumnya pernah menjadi pejabat di Pemda Kaur. Namun saat ini menjadi staf di Bagian Umum Sekretariat Pemda Bengkulu Selatan. \"Penggantinya Sapuan Yunir, ia saya tunjuk menjadi Plt bukan definitif,\" ujar Dirwan. Ditambahkan Dirwan, pergantian itu diharapkan menjadi dunia pendidikan di BS semakin maju. Terlebih pada saat kampanye Dirwan menginginkan pendidikan di Bengkulu Selatan gratis. Kepada Plt Kadisdiskora BS, Dirwan berpesan agar siap mengemban amanah tersebut, sehingga generasi penerus di BS semakin cerdas. \"Untuk Pak Waif sendiri, jika nanti setelah dinonjobkan kinerja membaik, bisa saja saya jadikan pejabat eselon 2 kembali, saya hanya ingin pendidikan di BS semakin maju dan cita-cita saya pendidikan gratis di BS benar-benar terwujud,\" harap Dirwan. Sementara itu, Ketua DPRD BS, Yevri Sudianto memberikan apresiasi kepada Bupati Bengkulu Selatan yang telah mencopot Ahmat Waif dari jabatannya. Pasalnya selama Ahmad Waif selalu menjadi sorotan DPRD, dari mulai menjabat sebagai Kepala Badan kepegawaian Daerah (BKD) BS, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) hingga Kepala Disdikpora BS. Sebab setiap menduduki jabatan, di istansi tersebut selalu ada masalah. \"Kami mengapresiasi pencopotan Pak Waif ini, sebab selama ini kami memang sudah memberikan rekomendasi kepada Bupati agar mengevaluasi kinerja Pak Waif, pencopotan ini artinya Bupati mendengarkan dan merealisasikan rekomendasi DPRD BS,\" terang Yevri. Dengan pergantian tersebut, Yevri berharap kepada penggantinya dapat bekerja maksimal, supaya dunia pendidikan di Bengkulu Selatan semakin maju. \"Harapan saya siapapun penggantinya dapat bekerja maksimal, sehingga dunia pendidikan di BS semakinĀ maju dan generasi yang dilahirkan menjadi generasi berkualitas,\" demikian Yevri. Namun sayangnya, saat BE mencoba menghubungi Ahmat Waif, nomor handponenya sedang tidak aktif. Sehingga tidak diketahui tanggapannya terkait dirinya dinonjobkan tersebut. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: